Sektor Ini Jadi Mesin Pertumbuhan Laba BRI

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
28 April 2023 07:55
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tetap optimis terhadap pertumbuhan perbankan di tengah gejolak keuangan global yang terjadi saat ini. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, perseroan akan berfokus pada bisnis inti yaitu pembiayaan mikro dan ultra mikro.

"BRI kan fokus di UMKM, nggak mungkin mikro bisnis tambang atau pesawat. Bisnis deket perut aja, makanan dan hulu hilirnya, terutama pertanian. Yang menyangkut masalah kebutuh hidup, ya pangannya. Pangan hulu hilir, pertanian bahan pangan, produksi pangan, distribusi pangan, perdagangan pangan. Dan industri kesehatan pangan yang kita support," jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/4).

Sementara, Direktur Bisnis Mikro Supari mengatakan, apalagi masih banyak sektor usaha mikro dan ultra mikro yang belum tersentuh akses pembiayaan formal.

"Di berbagai kesempatan pak dirut selalu sampaikan ada 30 juta masyarakat pelaku mikro dan ultra mikro yang belum terakses lembaga keuangan formal," ucapnya.

Ia merincikan, sebanyak 18 juta pelaku usaha belum terakses perbankan, 5 juta orang memilih untuk meminjam di renternir, dan 7 juta orang akan meminjam dari samak keluarga. "Tentunya tak seefisien kalau terakses keuangan formal," imbuhnya.

Menurutnya, perbankan dapat mengambil peluang dan potensi yang sangat besar. Untuk BRI sendiri, lanjutnya, potensi pertumbuhan juga masih dapat terjadi karena UMKM yang telah menjadi nasabah BRI akan terus mengembangkan bisnis mereka.

"Yang ada di dalam, yang BRI miliki ada 35,4 juta peminjam mikro dan ultra mikro. Sudah di perut BRI seiring dengan pertumbuah ekonomi akan pasti meningkat kapasitas usahanya sehingga itu ruang tumbuh BRI dari customer based yang BRI miliki dari 35,4 juta peminjam," pungkasnya.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Bank AS Ngeri! Tenang, BRI Punya 'Obat Penangkalnya'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular