Komisaris BWPT Deddy Setiadi Mundur, Apa Alasannya?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
27 April 2023 11:40
Paparan publik PT Eagle High Platnations Tbk (BWPT) di BEI, Jumat 26 Juli 2019/Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia
Foto: Paparan publik PT Eagle High Platnations Tbk (BWPT) di BEI, Jumat 26 Juli 2019/Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menyampaikan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri salah satu anggota dewan komisaris yaitu Deddy Setiadi.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), surat pengunduran diri tersebut diterima pada 26 April 2023.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan menerima surat pengunduran diri Bapak Deddy Setiadi selaku Anggota Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 26 April 2023," tulis manajemen, Kamis (27/4).

Surat tersebut merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan lnformasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-00066/BEI/09-2022 tanggal 30 September 2022 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Pada perdagangan saham pagi ini, pukul 09:23 WIB, saham BWPT naik 1,72% atau 1 poin di level Rp 59 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,86 triliun.

BWPT merupakan entitas bisnis perkebunan yang dimiliki oleh Rajawali Corpora dan FIC Properties Sdn. Bhd, dengan masing-masing kepemilikan sebesar 37,7% dan 37%. Sementara pemegang saham publik memegang sebesar 25,3%. 


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BWPT Sukses Raih Pendapatan Rp 1 T di Kuartal I-2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular