
Emas Dunia Terus Naik, 5 Saham Emas RI Malah Longsor

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada satu jam pembukaan perdagangan Rabu (26/4/2023) beberapa saham emas justru mengalami koreksi di kala harga emas global (XAU) naik hingga menyentuh level US$2012 per troy ons.
Beberapa emiten diatas tidak ikut berdampak pada kenaikan emas global dunia. Bahkan harga emas batangan di PT Pegadaian mayoritas mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (26/4/2023).
Emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp1.057.000, harganya naik Rp 2.000 dibandingkan kemarin. Emas yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 1.052.000 per gram, harganya juga naik Rp 2.000 dibandingkan kemarin.
Emas justru bersinar pada fase "blackout period' menjelang rapat Federal Open Market Committee pada 2-3 Mei atau pekan depan.
Pada periode tersebut pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tidak akan memberikan pernyataan atau memberi sinyal mengenai kebijakan moneter yang akan mereka ambil.
Seperti berjalan di kegelapan, pelaku pasar pun harus meraba-raba sendiri kemana arah pergerakan The Fed.
Sepanjang setahun terakhir, emas biasanya langsung tersungkur begitu memasuki blackout periode. Terlebih, saat pasar berekspektasi The Fed menaikkan suku bunga secara agresif.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Meroket, Saham PSAB Terbang 10% Lebih