
Emiten Starbucks & Krispy Kreme Akan Tambah Modal, Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Ritel PT MAP Boga Adiperkasa (MAPB) menggelar private placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("PMTHMETD") adapun dana yang diincar senilai Rp625,22 miliar.
MAPB akan menerbitkan sebanyak 217,09 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan masih akan ditentukan kemudian. Berdasarkan aturan BEI harga pelaksanaan PMTHMETD adalah sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan 25 Hari Bursa sebelum tanggal permohonan pencatatan.
Nantinya, setelah rights issue rampung, saham MAPB menjadi 2,38 miliar lembar, dengan susunan kepemilikan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 71,90%, GA Robusta 17,63%, masyarakat 1,08% dan tambahan saham publik 9,09%.
Sementara sebelumnya, diketahui kepemilikan MAPB dipegang oleh MAPI 79,09%, GA Robusta 19,40% dan masyarakat di bawah 5% atau 1,19%.
"Perseroan memandang bahwa PMTHMETD akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham Perseroan," ungkap rilis resmi MAPB yang dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa, (11/4/2023).
Selain itu, aksi ini juga dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan BEI No. I-A, yang mengatakan bahwa perusahaan tercatat harus memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Adapun beberapa brand yang berada dinaungan MAPB adalah Starbucks dan Krispy Kreme.
Catatan Redaksi: Judul dan isi berita telah mengalami pembaharuan
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Perusahaan AS 'Cabut' Dari Pengelola Starbucks RI