
Asyik! TMII Bakal Grand Opening 17 Agustus 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo alias tiko mengumumkan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dibuka kembali secara resmi atau Grand Reopening pada 17 Agustus 2023.
"Nantikan 17 Agustus 2023. Grand Reopening Taman Mini Indonesia Indah," ungkap Tiko dalam akun Instagramnya, @tiko1973 dikutip Rabu, (5/4/2023).
Ia pun menambahkan, wahana-wahana utama TMII ikut dibuka setelah pemugaran selesai. Diantara wahana tersebut adalah Keong Mas, Museum Indonesia, Taman Komodo, Taman Burung, Aquarium Air Tawar, Kereta Gantung dan Aeromovel.
Di samping membuka rencana pembukaan kembali TMII, Tiko juga menyatakan pemerintah akan bersiap untuk meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung di tanggal yang sama.
"InsyaAllah 17 Agustus kita bisa meresmikan kereta cepat, ini momentum untuk perubahan dasar untuk transportasi Jakarta dan kami sedang mengelola bagaimana transport ini bisa dikelola dalam satu badan usaha," ungkap Tiko saat memberi sambutan di acara penandatangan memorandum kesepakatan Toll Corridor Development (TCD), di Pinang Ranti, Jakarta, Rabu, (5/4/2023).
Diketahui, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT MRT Jakarta pada hari ini. Perjanjian ini menandai pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit MRT.
Ekspansi bisnis ini merupakan proyek kedua pembangunan Toll Corridor Deveopment (TCD) Tol Jagorawi yang berada di koriddor Taman Mini. Bila terealilsasi, proyek ini akan berbentuk koridor transportasi publik yang terintegrasi dengan jalan tol.
Pengembangan TCD ini diserahkan kepada anak usaha PT Jasamarga Related Business (JMRB). Diberitakan sebelumnya, TCD Taman Mini diestimasikan meraup investasi Rp200 miliar.
Pengembangan pusat koridor terintegrasi atau yang dinamakan Travoy Hub Taman Mini ini nantinya menghubungkan tranportasi Light Rapid Transit Jabodetabek yang akan terintegrasi dengan MRT, Halte Trans Jakarta Garuda Taman Mini dan gerbang tol Taman Mini 1.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur berharap, pembangunan Travoy hub ini dapat menciptakan interkoneksi antar moda dan mengurai kemacetan.
"Kerjasama MRT dengan Jasamarga lewat anak usaha kita diharapkan bisa mengurai kemacetan," ungkap Subakti pada acara penandatanganan ini, Rabu, (5/3/2023).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya mendukung kolaborasi antara BUMN dan BUMD tersebut. Ia mengatakan ini merupakan momentum perubahan moda transportasi di Jakarta.
"Jasamarga diharap dapat jadi katalis Transit Oriented Development (TOD) baru. Kendaraan bermotor terlalu banyak dan kita harus mendorong masyarakat untuk ke public transport," ungkap Tiko dalam sambutannya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rombak Total, TMII Bakal Dikenalkan ke Masyarakat September