
Jakarta Punya Stasiun Kereta 'Raksasa', Lokasinya Ada di Sini

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya bakal bisa menggunakan stasiun kereta baru beberapa waktu lagi. Stasiun Halim saat ini masih dalam pembangunan yang sudah mencapai 90%.
Stasiun tersebut akan menjadi titik temu sejumlah transportasi umum dari LRT, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Trans Jakarta hingga taksi.
Di sana akan bisa ditemui Trans Jakarta untuk rute K10 PGC - Tj. Priok, dan rute 7P jurusan BKN - Pondok Bambu, dan rute APTB B21 jurusan BNN - Terminal Bekasi. Selain itu JR Connexion jurusan Blok M-Jababeka.
Mikrolet juga akan melewati stasiun tersebut yakni M19 jurusan Cililitan-Kranji dan Mikrolet Jak 84 jurusan Kampung Melayu- Kapin Raya melalui Kalimalang.
"Alhamdulillah progres pembangunannya sudah mendekati 90% dan ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dari keterangan resmi, seperti ditulis Sabtu (1/4/2023).
![]() Pekerja Mengerjakan Proyek Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta Bandung Sepanjang 1.885 meter atau 1,8 kilometer yang berlokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5+500, Kamis, (27/1/2022). Tunnel 1 merupakan terowongan dengan dua lintasan kereta cepat yang berlokasi di area Halim dan berjarak 2.5 kilometer dari Stasiun Kereta Cepat.Tunnel 1 dirancang sepanjang 1.885 meter dan dibangun dengan metode Tunnel Boring Machine (TBM). Terowongan ini melintang menembus bagian bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek.Pembangunan proyek Tunnel 1 ini dilakukan menggunakan mesin bor atau Tunnel Boring Machine (TBM). TBM merupakan mesin bor pembuat terowongan yang didatangkan langsung dari negeri China, untuk membuat struktur Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung. TBM yang digunakan memiliki diameter 13,23 meter dengan panjang 102,3 meter, berat 2.600 ton dan menjadi mesin bor TBM terbesar se-Asia Tenggara.TBM kereta cepat ini beroperasi menggali struktur tunnel 1 dengan rata-rata 113 meter per bulan. Saat beroperasi maksimum, TBM kereta cepat mampu menggali hingga 322 meter dalam satu bulan.Ukuran TBM yang sangat besar ini diganjar Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai mesin bor terbesar penggali terowongan yang ada di Indonesia. Dari 5 tunnel yang telah dibangun untuk proyek KCJB, hanya Tunnel 1 Halim yang dibangun menggunakan mesin bor TBM. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) |
Diperkirakan Stasiun Halim akan rampung pertengahan tahun 2023. Yakni berbarengan dengan proyek LRT Jabodetabek.
Untuk itu Budi Karya mengingatkan bagi masyarakat untuk bisa meninggalkan mobil pribadi dan berpindah ke transportasi umum. "Saudara-saudara kita yang dari Bekasi, Bogor, Bandung dan sekitarnya diharapkan tidak lagi membawa mobil pribadi, sehingga mengurangi kemacetan di Jakarta," kata dia.
LRT Jabodetabek dibangun dalam rangka mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota satelit sekitarnya. Dengan begitu bisa meminimalisir kemacetan pada tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.
LRT tersebut didesain untuk kapasitas 740 penumpang hingga dengan headway antar kereta 3-6 menit. Kereta tersebut memiliki total panjang 44,4 km.
Akan ada 18 stasiun yang dilewati LRT nantinya yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
(npb/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stasiun Kereta 'Raksasa' di DKI Bakal Rampung, Ini Updatenya