Anak Usaha Harita (NCKL) Pasang Harga IPO Rp 1.250 per Saham

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
05 April 2023 07:55
Smelter nikel HPAL PT Halmahera Persada Lygend, anak usaha PT Harita Group, di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Doc PT Harita Group.
Foto: Smelter nikel HPAL PT Halmahera Persada Lygend, anak usaha PT Harita Group, di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Doc PT Harita Group.

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten tambang usaha bijih nikel yang merupakan anak usaha Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) akan melepas sahamnya ke publik melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 7,99 miliar saham baru atau setara dengan 12,67% dari modal yang ditempatkan dengan nilai nominal masing- masing saham sebesar Rp 100 per saham.

Adapun harga saham yang ditawarkan ke masyarakat dibandrol Rp 1.250 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 9,99 triliun

Perseroan juga akan mengalokasikan saham sebesar 0,44% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO tersebut untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation (ESA) yaitu sebanyak sebesar 35 juta saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga IPO.

Hal itu telah sesuai dengan keputusan sirkuler para pemegang saham sebagai Pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2022 lalu.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, NCKL menunjuk beberapa penjamin pelaksana emisi efek, diantaranya, PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas

Adapun jadwal IPO NCKL :

Tanggal Efektif: 3 April 2023

Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 5 April - 10 April 2023

Tanggal Penjatahan: 10 April 2023

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 11 April 2023

Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 12 April 2023


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Nikel Ini Cuannya Melesat 137,1%, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular