Misterius, Ada Transaksi Nego Rp 530,25 M Jelang Tutup Q1

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
Senin, 03/04/2023 06:15 WIB
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Misteri transaksi negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum usai. Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo pada perdagangan Jumat (31/3/2023) kembali terjadi transaksi nego dalam jumlah besar di pasar modal Indonesia.

Berdasarkan data BEI, nilai transaksi nego pada tutup hari kuartal I 2023 tersebut mencapai Rp 530,25 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 882,82 juta lembar saham, serta sebanyak 585 kali transaksi.

Transaksi nego jumbo di pasar modal nasional sendiri telah sering terjadi sejak krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) merebak yang menyebabkan IHSG jatuh. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah ini merupakan rangkaian yang berkesinambungan atau hanya transaksi yang berdiri sendiri.


Sehari sebelumnya, Kamis (30/3/2023), juga terdapat transaksi jumbo di pasar negosiasi sejumlah Rp1,37 triliun, sebanyak 642 kali transaksi dengan volume perdagangan 1,43 miliar.

Transaksi ini terjadi di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup merosot. Pada penutupan perdagangan sesi II Kamis (30/3/23), IHSG ditutup di 6.808,95 atau melemah 0,45% secara harian.

Ini menjadi transaksi jumbo misterius kelima di pasar negosiasi yang terjadi di bulan Maret 2023. Sebelumnya, pada Senin (27/3) juga ada transaksi senilai Rp 1,05 triliun di pasar negosiasi. Terdapat sebanyak 639 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 2,18 miliar saham. IHSG saat itu tercatat turun 0,79% atau 53,5 poin ke level 6.708.

Kemudian, pada akhir pekan lalu, pada 24 Maret 2023 sebesar Rp 3,3 triliun. Terdapat sebanyak 658 kali dengan volume perdagangan mencapai 4,2 miliar saham. Meskipun demikian, IHSG saat itu berada di jalur hijau, bahkan naik 1,06% atau 70,6 poin ke level 6.762.

Lalu, pada Rabu (15/3) juga tercatat ada transaksi negosiasi senilai Rp 4,23 triliun. Terdapat sebanyak 728 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 2 miliar lembar saham. Ketika itu, IHSG juga mengalami penurunan yang signifikan yakni 1,91%, bahkan sempat jeblok hingga di atas 2% pada titik terendahnya.

Sehari kemudian pada perdagangan Kamis (16/3/2023), lagi-lagi ada transaksi jumbo di pasar negosiasi senilai Rp 623 miliar. Terdapat sebanyak 929 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 812 juta lembar saham. Pada perdagangan hari itu IHSG jeblok hingga 2,33%.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat