Bocoran Ahok, BUMN Ini Udah Gak Nerapin Gaji Dobel Sejak 2020

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 March 2023 14:07
Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Senin (27/9/2021), Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). (Dok: Tangkapan layar ig basukibtp) Foto: Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Senin (27/9/2021), Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). (Dok: Tangkapan layar ig basukibtp)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang bakal menerapkan pendapatan tunggal terhadap direksi yang rangkap jabatan di anak usaha.

Ahok mengatakan, Pertamina kemungkinan menjadi BUMN pertama yang menerapkan hal tersebut. Ia menegaskan, Pertamina tidak menerapkan rangkap pendapatan sejak 2020.

"Ketika direktur merangkap komisaris itu nggak boleh terima apapun. Itu hanya bagian pekerjaan tambahan. Itu sudah dilakukan Pertamina sejak 2020," tuturnya, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pemangkasan puluhan Peraturan Menteri (Permen) dari sebelumnya 45 aturan menjadi hanya 3 aturan saja, atau dikenal dengan Omnibus Law BUMN.

Salah satu isi omnibus BUMN tersebut mengatur direksi perusahaan pelat merah yang merangkap jabatan sebagai komisaris di anak usaha tak boleh mendapatkan penghasilan ganda. Jajaran direksi yang merangkap sebagai komisaris di perusahaan BUMN lain merupakan bagian dari pekerjaan tambahan.

"Jadi intinya ini terobosan sangat baik dan Pertamina adalah mungkin BUMN yang pertama lakukan," ujar Ahok.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, nantinya direksi yang rangkap jabatan sebagai komisaris di anak usaha hanya mendapat remunerasi dari BUMN.

"Tapi remunerasi hanya sebagai direksi di atas," imbuhnya.

Meskipun demikian, ke depannya, remunerasi ini disesuaikan dengan direksi sektor swasta pada sektor yang sama. "Ke depan yang akan kita lakukan kita adjust nih sebagai direksi pada sektor yang sama di swasta. Kita nggak boleh kalah," tutupnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Erick Blak-blakan Pemindahan Pemukiman Terminal BBM Plumpang


(rob/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading