Saat Susi Pudjiastuti Resmikan Kapal Emiten Suami Lulu Tobing
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) telah meluncurkan kapal peti kemas yang diberi nama Sinar Saba. Kapal yang dibangun di Jepang itu diluncurkan secara resmi oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti pekan lalu.
CEO Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengaku pihaknya merasa terhormat karena Susi berkenan untuk meluncurkan Kapal Sinar Saba. Menurutnya, Susi adalah tokoh utama di dunia maritim Indonesia yang sangat dihormati dan dikagumi yang juga sangat disegani di luar negeri.
"Bahkan di Jepang, Ibu Susi sangat dikenal luas dan disegani oleh masyarakat Jepang, sampai-sampai Ibu Susi ditampilkan di dalam komik pop culture manga Jepang," kata Bani kepada CNBC Indonesia, Senin (27/3/2023).
Sebab, katanya, Susi menunjukkan ketegasan selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Ia telah menerapkan perlawanan terhadap kapal asing ilegal yang memasuki perairan Indonesia dan melakukan pencurian hasil laut Indonesia.
"Negara seperti Jepang mengagumi karena yang berani dilawan oleh Ibu Susi adalah bukan kekuatan kecil, kapal-kapal asing ilegal biasanya di-backing oleh kekuatan besar dan juga berasal dari negara besar. Bahkan tidak mustahil melibatkan kekuatan para penguasa," ujar Bani.
Oleh karena itu, terobosan Susi dalam melindungi kedaulatan dan mata pencaharian nelayan Indonesia sangat amat diapresiasi oleh seluruh pelaku dunia maritim. Karena Susi berani menangkap, menyita, dan bahkan menenggelamkan kapal-kapal illegal.
Bani mengatakan bahwa SMDR juga turut bangga atas prestasi Susi.
Ia menjelaskan bahwa nama Sinar Saba berasal dari Pantai Saba di Gianyar, Bali, desa Saba yang asri di Bali dikenal dengan area yang hijau dan asri serta penuh ketenangan. Peluncurannya yang dilakukan hari pertama bulan Ramadhan itu juga mengingatkan kepada Surat Saba & kisah mengenai Ratu Saba di Al-Qur'an.
"Di dalam Al-Qur'an, Saba adalah suatu negeri yang makmur dan subur penuh berkah dari Tuhan Yang Maha Pengasih, dan dipimpin oleh seorang ratu yang adil, Ratu Saba," pungkas Bani.
(Zefanya Aprilia/ayh)