Lebih Tua Dari Negara Jerman, Ini Sepak Terjang Deutsche Bank
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank ternama asal Jerman, Deutsche Bank dihantam potensi krisis menyusul anjloknya saham bank karena kekhawatiran investor. Ternyata, bank yang secara literal berarti Bank Jerman ini didirikan jauh sebelum Jerman resmi menjadi negara.
Berawal dari Berlin, sejumlah bankir swasta terbuka terhadap ide-ide baru. Tokoh terkemuka mereka adalah Adelbert Delbrück dan Ludwig Bamberger, keduanya dianggap sebagai "pendiri sejati" Deutsche Bank. Saat Undang-undang bank diadopsi pada 22 Januari 1870, kurang dari dua bulan kemudian, pada 10 Maret 1870 Deutsche Bank dilahirkan.
Tujuan utama pendiriannya adalah untuk menantang hegemoni bank-bank Inggris, yang terus mendominasi pembiayaan perdagangan luar negeri Jerman. Sejak awal, Deutsche Bank membangun bisnis internasionalnya dengan baik. Dalam jarak 1871 dan 1873 Deutsche Bank membuka lima cabang: di Bremen, Shanghai, Yokohama, Hamburg dan London.
"Para pendiri, semuanya bankir, menunjukkan visi dalam memilih nama Deutsche Bank bahkan sebelum Jerman berdiri sebagai sebuah bangsa," ungkap keterangan tertulis dalam laman resmi Deutsche Bank.
Deutsche Bank adalah pemberi pinjaman terbesar di Jerman, dengan total aset sekitar 1,34 triliun euro atau sekitar Rp 21.852 triliun pada akhir tahun lalu. Aset tersebut 3,5 kali gabungan total aset empat bank terbesar RI yakni Bank Mandiri, BRI, BCA dan BNI yang secara kumulatif memiliki aset Rp 6.203 triliun.
Deutsche juga mempekerjakan hampir 85.000 staf di 58 negara dan merupakan salah satu dari 30 bank global yang penting secara sistemik yang diawasi lebih ketat oleh regulator, untuk menjaga stabilitas keuangan.
Sama seperti JPMorgan Chase & Co. atau Citigroup Inc., Deutsche Bank adalah bank universal yang bisnisnya terintegrasi penuh dengan kehidupan sehari-hari mulai dari memberi pinjaman kepada rumah tangga dan bisnis, hingga memberi nasihat tentang merger perusahaan dan memperdagangkan sekuritas untuk investor besar.
Deutsche Bank pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1969 ketika menerima lisensi perbankan komersialnya. Di Indonesia sendiri, Deutsche Bank beroperasi sebagai bank korporasi dan bank investasi.
Corporate Bank berfungsi sebagai bisnis Global Transaction Banking (GTB), yang mencakup transaksi dana korporasi di Eropa hingga 60 negara. Sementara Bank Investasi menyediakan layanan strategis untuk klien korporat dan institusi, dengan fokus pada kekuatan tradisional bank dalam pendapatan tetap dan mata uang.
Diketahui, Saham bank raksasa Jerman ini turun lebih dari 13% pada pembukaan perdagangan Jumat (23/3) menyusul lonjakan credit default swap (CDS) pada Kamis malam, karena kekhawatiran tentang stabilitas bank-bank Eropa tetap ada.
Saham Deutsche turun untuk hari ketiga berturut-turut dan sekarang telah kehilangan lebih dari seperlima nilainya sepanjang bulan ini. Credit default swaps yang merupakan sejenis asuransi untuk pemegang obligasi perusahaan terhadap kebangkrutan/gagal bayar (default) melonjak menjadi 173 basis poin pada Kamis malam dari 142 basis poin pada hari sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
Krisis Perbankan Makan Korban Lagi, Wall Street Dibuka Merana
(fsd/fsd)
