Investasi di GOTO Bikin BUMN Ini Rugi Rp 6,74 T
Foto: Infografis/ Napas GOTO Masih Panjang!/ Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih Telkom Indonesia (TLKM) tahun 2022 tertekan 18,46% menjadi Rp 27,68 triliun, hal ini salah satunya disebabkan oleh kerugian investasi di GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).
Mengutip laporan keuangan perusahaan, perbedaan paling mencolok dari laporan kinerja tahun lalu ada di bagian keuntungan atau kerugian investasi yang belum direalisasikan (realize/unrelized gain) yang mana pada tahun 2021 angkanya untung Rp 3,43 triliun, sedangkan tahun ini menjadi rugi Rp 6,44 triliun. Artinya ada gap sebesar nyaris Rp 10 triliun dari capaian tahun sebelumnya.
Secara spesifik, kerugian ini sebagian besar terakumulasi dari penurunan signifikan nilai investasi di GOTO.
Per tanggal 31 Desember 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp 91 per saham.
"Jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO per tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 6,74 triliun dan disajikan sebagai kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian," tulis laporan keuangan Telkom.
Sementara itu, Telkom masih mencatatkan keuntungan investasi pada MDI, yang merupakan kendaraan investasi Grup Telkom untuk masuk ke berbagai perusahaan start-up yang bergerak di bidang informasi dan teknologi.
[Gambas:Video CNBC]
GOTO Blak-blakan soal Gaji Karyawan yang Besar, Ini Katanya
(fsd/fsd)
