Telkom (TLKM) Raup Laba Rp 16 T di Kuartal III-2022

Market - dhf, CNBC Indonesia
28 October 2022 15:53
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatat laba bersih Rp 16,58 triliun pada kuartal III-2022. Angka ini turun 12,14% secara tahunan dari sebelumnya Rp 18,87 triliun.

TLKM sejatinya membukukan pendapatan konsolidasi Rp 108,874 triliun selama periode itu. Berdasarkan laporan keuangan, Jumat (28/10/2022), angka ini naik 2,67% dibanding kuartal III-2021.

Ada kenaikan beban, namun bukan dalam angka yang signifikan. Misal beban operasi yang naik 0,7% secara tahunan menjadi Rp 27,17 triliun. Kemudian, beban penyusutan dan amortisasi juga hanya naik 12,78% secara tahunan menjadi Rp 25,02 triliun.

Beban karyawan bahkan relatif stagnan. Kenaikannya tipis, hanya menjadi Rp 11,15 triliun dari sebelumnya Rp 11,02 triliun.

Akan tetapi, TLKM mencatat kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp 3,08 triliun kuartal ketiga tahun ini. Angka ini melesat 665,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 403 miliar.

Jika menilik laporan keuangan TLKM, kerugian tersebut berasal dari nilai wajar investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Per 30 September 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GoTo dengan menggunakan nilai pasar saham GoTo sebesar Rp 246 per saham.

Jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 30 September 2022 adalah sebesar Rp 3,06 triliun dan disajikan sebagai kerugian yang belum
direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.

TLKM juga mencatat kerugian serupa di PT Metra Digital Investama. Namun, nilainya hanya Rp 9 miliar.

Akibat dicatatkannya pos keuangan tersebut, laba usaha TLKM turun 13,02% secara tahunan menjadi Rp 31,57 triliun. Penurunan ini juga yang pada akhirnya membuat laba bersih TLKM mengalami penurunan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Telkomsel Lebih Cuan dari Asing saat Masuk Pra-IPO GoTo


(dhf/dhf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading