Baru Melantai, Laba Bersih Emiten Perkapalan Ini Naik 172%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten shipping atau angkutan laut PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) membukukan laba bersih Rp7,49 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut melonjak 172,16% secara tahunan (yoy) dibandingkan 2021.

Menurut laporan keuangan perseroan, kenaikan laba bersih Cakra Buana terjadi seiring adanya pertumbuhan pendapatan bersih 215,24% yoy dari Rp10,45 miliar pada 2021 menjadi Rp32,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Rinciannya, pendapatan time charter menyumbang Rp19,83 miliar selama 2022 dari tahun sebelumnya Rp10,45 miliar.

Kemudian, sepanjang tahun lalu, CBRE berhasil membukukan pendapatan ship management Rp13,12 miliar. Pada 2021, pendapatan ini belum tercatat di laporan keuangan perseroan.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok juga naik 98,22% yoy menjadi Rp18,08 miliar selama tahun penuh 2022.

Sementara, total aset perusahaan meningkat 48,94% yoy menjadi Rp129,92 miliar, dari sebelumnya Rp87,23 miliar.

Total liabilitas (kewajiban) perseroan menyusut 55,07% yoy menjadi Rp38,60 miliar pada tahun lalu. Padahal, pada 2021, perseroan memiliki total kewajiban hingga Rp85,91 miliar.

Adapun, total ekuitas CBRE melonjak menjadi Rp91,32 miliar, dari tahun sebelumnya Rp1,33 miliar. Ini terutama lantaran adanya tambahan modal disetor dari posisi sebelumnya Rp12,5 miliar menjadi Rp95 miliar.

Informasi saja, CBRE melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 9 Januari 2023 dengan menawarkan 738 juta saham baru di harga Rp108/saham. Dalam gelaran penawaran saham perdana (IPO) tersebut, CBRE memperoleh dana Rp79,70 miliar.