Ramadan Datang, 9 Saham Pengelola Mall Ketiban Berkah

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten properti terutama pengelola pusat perbelanjaan atau mall terpantau bergairah pada perdagangan sesi I Selasa (21/3/2023), jelang Ramadan 1444 H atau tahun 2023 yang tinggal menghitung hari.

Berikut pergerakan saham pengelola mall pada perdagangan sesi I hari ini.

Sumber: RTI

Hingga pukul 11:30 WIB, saham pengelola Supermal Karawaci yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memimpin penguatan saham pengelola mall pada sesi I hari ini yakni melonjak 6,76% ke posisi harga Rp 79/saham.

Selanjutnya di posisi kedua, ada saham pengelola mall Central Park yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang melesat 3,12% ke Rp 132/saham.

Terakhir, ada saham pemilik Plaza Indonesia yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang menguat 0,51% menjadi Rp 1.975/saham.

Bergairahnya emiten mall terjadi jelang Ramadhan 2023 yang tinggal menghitung hari atau sekitar dua hari lagi. Tak hanya Ramadhan, momentum Lebaran juga menjadi penopang emiten pengelola Mall.

Menjelang momentum Ramadhan dan lebaran, umumnya pola konsumsi masyarakat terutama bagi kalangan menengah keatas cenderung meningkat.

Hal tersebut dikarenakan saat Ramadhan atau bulan puasa, banyak kegiatan buka puasa bersama yang turut mendorong naiknya jumlah pengunjung di restoran.

Apalagi dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal tahun ini, maka masyarakat dapat leluasa untuk berbelanja di pusat berbelanja.

Dengan dihapusnya PPKM, maka momentum buka puasa bersama di restoran yang ada di mall dapat menjadi penopang emiten pengelola mall untuk memperbaiki kinerjanya setelah dihantam pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk momentum lebaran, banyak masyarakat yang menggunakan pendapatan dari THR untuk berbelanja baju baru atau kebutuhan lebaran lainnya juga dapat menjadi sentimen positif bagi emiten pengelola mall.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.