Ada Transaksi Crossing Rp221 M di GOTO, Siapa Pelakunya?

Market - Riset, CNBC Indonesia
21 March 2023 12:25
Infografis, Diramal Bakal Cash Crunch, Napas GOTO Masih Panjang! Foto: Infografis/ Napas GOTO Masih Panjang!/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Terdapat sebuah transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Transaksi yang berlangsung pada Jumat (17/3) tersebut dilakukan melalui perantara atau broker PT UBS Sekuritas Indonesia (kode: AK).

Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 19,08 juta lot (1,91 miliar saham) dengan harga rata-rata transaksi Rp116/saham.

Dengan demikian, nilai transaksi tersebut mencapai Rp221,3 miliar.

Belum diketahui dengan rinci terkait pihak yang terlibat dan tujuan dari transaksi tersebut.

Pagi ini, Selasa (21/3), pukul 10.00 WIB, saham GOTO merosot 1,85% ke posisi Rp105/saham.

Kemarin, shaam GOTO ditutup anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) 6,90% ke Rp108/saham pada Senin (20/3), melanjutkan penurunan sejak Kamis pekan lalu.

Kinerja Membaik Tapi Masih Rugi Rp40,4 T di 2022

Pada Senin malam, emiten teknologi e-commerce dan jasa ride haking tersebut melaporkan kinerja terbaru yang mana perusahaan mencatatkan kerugian bersih Rp 40,4 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 56% dari capaian setahun sebelumnya dengan kerugian senilai Rp 25,9 triliun.

Meski demikian, emiten hasil merger dua unicorn raksasa RI ini juga mencatatkan perbaikan kinerja signifikan dari sisitoplinesepanjang tahun 2022. Pendapatan bersih perusahaan tercatat naik menjadi Rp 11,3 triliun atau naik 120% secara tahunan (yoy) dari posisi tahun 2021 sebesar Rp 5,2 triliun.

Perbaikan tersebut ditopang oleh kinerja fantastis di tiga bulan terakhir, di mana sepanjang kuartal keempat (Oktober hingga Desember) 2022, pendapatan bersih konsolidasi GOTO melonjak nyaris 200% menjadi Rp 3,4 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan sektor bisnis, GOTO Finansial mencatatkan pertumbuhan bruto tertinggi, naik 43% menjadi Rp 1,7 triliun tahun lalu. Sementara itu segmen e-commerce danon demandpendapatan brutonya masing-masing naik 38% dan 32% menjadi Rp 8,6 triliun dan Rp 13,6 triliun.

Perusahaan juga melaporkan perbaikan kinerja dengan EBITDA yang disesuaikan dalam tiga bulan terakhir (kuartal IV-2022) meningkat 52% dibandingkan tahun sebelumnya dan 15% dibandingkan kuartal sebelumnya (Kuartal III-2022) menjadi negatif (-) Rp 3,1 triliun.

Aset perusahaan pada akhir tahun lalu tercatat turun menjadi Rp 139,2 triliun dari semula Rp 155,1 triliun tahun 2021.Goodwillmasih tercatat sebagai komponen dengan kontribusi terbesar dalam aset yang dimiliki oleh GOTO. Akhir tahun lalugoodwillGOTO tercatat turun menjadi Rp 82,8 triliun dengan porsi setara nyaris 60% total aset perusahaan.

Ekuitas perusahaan pada akhir Desember 2022 juga tercatat turun menjadi Rp 122,7 triliun dari semula Rp 139 triliun pada tahun 2021


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

GOTO Terdepak Dari Big Cap Setelah Rp 281 T Menguap


(fsd/fsd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading