Kolaborasi KB Bukopin dan UOB AM Hadirkan Reksa Dana

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan instrumen investasiĀ reksa dana. Melalui kerja sama ini, nasabah KB Bukopin dapat membeli produk reksa dana UOBAM Indonesia melalui kantor cabang KB Bukopin.
Sementara untuk masyarakat yang hendak membeli produk reksa dana UOBAM Indonesia dapat melakukan pembukaan rekening Bank KB Bukopin.
Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong mengungkapkan industri reksa dana di Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif dari periode 2019-2022. Tingginya minat masyarakat terhadap reksa dana tercermin dari peningkatan jumlah investor.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor pasar modal di Indonesia per Desember 2022 mencapai 10,3 juta investor atau naik sebesar 39% dibandingkan akhir 2021 yang sebesar 7,4 juta investor. Adapun kenaikan tersebut didorong dari investor reksa dana sebesar 9,6 juta investor pada 2022.
Oleh karena itu, kata dia, KB Bukopin meyakini reksa dana sebagai pilihan instrumen investasi potensial yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah melalui diversifikasi portofolio dengan minimum pembelian terjangkau. Salah satunya melalui reksadana yang dikelola oleh para profesional di UOBAM Indonesia.
Menurut Robby, portofolio reksa dana dipilih dengan cermat melalui proses analisis yang bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan bagi investor.
"Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin. Kemitraan dengan UOBAM Indonesia diharapkan dapat memenuhi berbagai permintaan investor yang meningkat akan reksa dana sekaligus membantu investor dalam mendiversifikasi investasi secara lebih efektif untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Tidak hanya itu, melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendorong program literasi dan inklusi keuangan dari pemerintah melalui informasi pilihan produk investasi yang sesuai," kata dia dikutip dari siaran pers, Jumat (17/3/2023).
Dalam kerja sama ini, KB Bukopin dan UOBAM Indonesia berencana mengadakan training, webinar, dan event lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi nasabah tentang pentingnya dampak investasi berkelanjutan (sustainable investing). Upaya ini sejalan dengan salah satu misi OJK dalam Roadmap Pasar Modal 2023-2027, yaitu mewujudkan pasar modal yang tumbuh dan berkelanjutan.
OJK juga berencana melakukan pengembangan instrumen syariah berbasis environmental, social, and governance (ESG), peningkatan produk investasi berbasis ESG, dan beberapa rencana lainnya.
President Director UOBAM Indonesia, Ari Adil menyampaikan UOBAM Indonesia melakukan evaluasi terhadap aspek ESG untuk melengkapi analisis fundamental dari reksa dananya. Melalui evaluasi ini, pemilihan efek yang lebih berkualitas dapat dicapai dalam mendukung tujuan investasi reksadana.
Menurut dia, UOBAM Indonesia mendorong keberlanjutan dengan menempatkan dampak ESG sebagai landasan bisnis.
"Selaras dengan semangat kerja sama yang dijalin dengan KB Bukopin, UOBAM Indonesia akan menyediakan rangkaian produk yang sesuai dengan profil dan risk appetite dari nasabah KB Bukopin. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini dan percaya dapat menciptakan nilai bagi investor melalui pilihan produk UOBAM Indonesia," ungkap dia.
Sebagai informasi, peresmian kerja sama tersebut dihadiri perwakilan dari KB Bukopin, yaitu Deputy President Director Robby Mondong, Retail Business and Service Director Helmi Fahrudin, Retail Product Division Head Zico Hernawan danĀ Regional Head I Gusti Ayu Nyoman Rai.
Sementara perwakilan dari UOBAM Indonesia turut hadir President Director UOBAM Indonesia Ari Adil dan Chief Marketing Officer Widrawan Hindrawan.
[Gambas:Video CNBC]
KB Bukopin Lakukan Transformasi pada Sistem e-Procurement
(rah/rah)