Punya Fundamental Kuat, Bos MTEL "Pede" Hadapi 2023

Dwitya Putra, CNBC Indonesia
17 March 2023 08:00
MTEL
Foto: dok MTEL

Ubud, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), Theodorus Ardi Hartokooptimis pihaknya masih bisa membukukan kinerja yang positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Menurut Theodorus ada beberapa hal yang membuat MTEL bisa kembali mencatat kinerja cemerlang di 2023.

Pertama karena MTEL memiliki menara telekomunikasi terbanyak di Asia tenggara dengan jumlah 35.418. Dengan jumlah tersebut, MTEL masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar di 2023 seiring dengan bertambahnya jumlah tenant.

Selain itu, MTEL juga dinilai tangguh terhadap eksposur makro ekonomi dunia karena memiliki rasio net debt to EBITDA sebesar 1,46x dan cost of debt 1% lebih rendah dibandingkan industri.

"Terlebih pertumbuhan MTEL paling tinggi di Industri di 2022 dengan pendapatan tumbuh sebesar 12,5%, EBITDA 18,5% dan laba bersih tumbuh 29,3%," kata Theodorus, Kamis (16/3/2023).

Disisi lain lanjut Theodorus, MTEL juga telah membuktikan diri sebagai pemenang konsolidator ekosistem menara dengan berhasil mengakuisisi lebih dari 7.000 menara di 2022. Bahkan MTEL juga membuktikan sebagai perusahaan menara independen yang paling dinimati untuk mempercepat perluasan jangkauan operator jaringan seluler (MNO) dengan 40% pangsa pasar.

"Pertumbuhan bisnis juga akan didorong oleh ekspansi portofolio fiber, termasuk akuisisi 6.012 km," jelasnya.

Untuk itu dalam mendorong laju bisnis perusahaan, Theodorus mengaku telah menetapkan tiga fokus utama di 2023, yakni melakukan monetisasi aset melalui kegiatan penambahan tenant, menjaga dominasi adat pemenuhan rollout MNO dan penyediaan bisnis adjacent lainnya sehingga menjadi pemimpin yang kuat di pasar.

Selain itu MTEL juga akan melakukan proses transformasi digital dengan berfokus pada peningkatan infrastruktur digital, perampungan aplikasi inti dan pengambangan sistem keamanan.

Dengan begitu Theodorus optimis pertumbuhan pendapatan dan EBITDA perusahan di 2023 bisa mencapai 11%.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aksi Korporasi Lancar, MTEL Topang Ekspansi Telekomunikasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular