Diresmikan Jokowi, Segini Anggaran Percantik Pura Besakih

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan pembangunan konstruksi Penataan Kawasan Pura Agung Besakih yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Proyek tersebut senilai Rp 378 miliar.
Proyek penataan kawasan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada (13/3) yang ditandai secara simbolis dengan prosesi pemulukan kentongan dan penandatanganan prasasti.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, Pura Besakih sejak dulu sangat ramai dikunjungi umat Hindu dari seluruh Indonesia. Terlebih lagi di saat pelaksanaan upacara Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan setiap sasi kadasa.
Menurutnya, apabila keramaian tersebut tidak diimbangi dengan penataan dan antisipasi, maka dikhwatirkan akan menimbulkan potensi ketidaknyamanan bagi para pengunjung.
"Untuk itu, saya ingin titip agar fasilitas yang sudah dibangun pemerintah pusat dan provinsi ini dengan dana yang sangat besar tadi disaimpaikan harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan pengelolaan professional," ujarnya dikutip, Selasa (14/3).
Sementara, Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang mengatakan, proyek tersebut merupakan salah satu upaya perlindungan kawasan cagar budaya yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu di Bali sekaligus sebagai destinasi wisata kelas dunia. Pengerjaannya dilakukan selama 20 bulan yang dimulai sejak Agustus 2021 dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan.
"Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 378 miliar," tuturnya.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain, proses persiapan, perencanaan, pekerjaan konstruksi (pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrik & plumbing, serta pekerjaan landscape & site development), pemeliharaan, dan pelaksanaan kearifan lokal.
Pelaksanaan pekerjaan penataan kawasan suci Pura Besakih ini terbagi menjadi 2 area, yaitu pada Gedung Manik Mas dengan luas bangunan sebesar 60.028 m2 dan Kawasan Bencingan dengan luas bangunan sebesar 8.032 m2 yang dilakukan dengan membangun berbagai infrastruktur pendukung di area tersebut.
"Selain itu, penataan di kawasan Pura Besakih ini turut mendukung pengembangan program UMKM untuk masyarakat sekitar dengan terdapatnya pembangunan fasilitas kios sebanyak 56 kios di Gedung Manik Mas dan 334 kios di Kawasan Bencingah," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
PTPP Bangun Istana di IKN, Panen Nilai Kontrak Terbanyak
(rob/ayh)