Direksi Ungkap Jurus BRI Lanjutkan Kinerja Impresif Tahun Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 March 2023 14:50
Gedung Bank BRI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Direksi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengungkapkan sejumlah langkah yang dapat diambil untuk menjaga kinerja impresif dan kualitas pertumbuhan untuk tahun 2023.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Senin (13/3/2023), Viviana Dyah Ayu Retno K selalu Direktur Keuangan BBRI menyebut bahwa pertumbuhan kemungkinan tidak akan setinggi 2022. Namun Viviana mengungkapkan bahwa hal tersebut karena perusahaan telah mempertimbangkan seluruh faktor-faktor makroekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

"BRI memberikan guidance pertumbuhan pinjaman di kisaran 10%-12%," ujar Viviana dalam RUPST BBRI.

Viviana juga menyebut BBRI akan fokus pada perbankan ritel dan pemenuhan sumber dana murah (CASA) yang berkelanjutan sehingga biaya pinjaman (cost of fund) dapat terjaga.

Selain itu, Direktur Utama BBRI Sunarso menambahkan bahwa BRI memiliki kemampuan untuk semakin membesar karena memiliki sumber pertumbuhan baru, termasuk pembiayaan ultramikro.

Sunarso juga menyebut, BBRI telah siap dengan serangkaian skenario ekonomi yang mungkin dapat terjadi dalam tahun 2023 yang menantang ini.

Dirut BRI mengungkapkan jika ekonomi pulih dan kredit memburuk, perusahaan akan memonitor pinjaman dan melakukan covarage ratio. Perusahaan juga akan melakukan enhancement risk model dan loan portofolio risk model dan tetap melakukan optimalisasi.

Selanjutnya apabila kualitas kredit membaik, BRI menyebut akan mengendorkan portofolio pinjaman sebagai pedoman untuk tumbuh agresif. Perusahaan juga menurunkan coverage rasio dan enhancement risk-based procing.

Selanjutnya apabila ekonomi stagnan dan inflasi terkendali serta kualitas pinjaman membaik, perusahaan akan tumbuh secara selektif dengan portofolio pinjaman yang akurat, covering rasio ketat tinggi dan monitoring ketat.

Terakhir Sunarso menyebut apabila pertumbuhan ekonomi stagnan dengan inflasi naik tinggi serta kualitas pinjaman memburuk, BRI akan tetap tumbuh, namun secara terbatas.

"Loan portofolio guideline kita pertahankan dan coverage rasio tinggi," ungkap Sunarso.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Top! BRI Cetak Laba Bersih Rp 60,4 Triliun di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular