Intip 10 Saham Yang Banyak Diborong Asing, Ada Punya Kamu?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
09 March 2023 11:00
Wapres bersama menteri kabinet kerja membuka perdagangan saham awal 2018
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sepanjang hari lesu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis pada penutupan perdagangan Rabu (9/3/2023). Ini juga mengakhiri tren penurunan IHSG selama 3 hari berturut-turut.

IHSG berhasil berbalik ke zona hijau secara tipis pada penutupan perdagangan Rabu dengan kenaikan 0,14% ke posisi 6.776,37. Adapun nilai transaksi indeks pada perdagangan Rabu mencapai Rp 9,4 triliun dengan nilai transaksi sebesar 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Tercatat 166 saham menguat, 365 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan aksi pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 376,88 miliar di seluruh pasar, di mana sebesar Rp 253,78 di pasar reguler dan sebesar Rp 123,11 di pasar tunai dan negosiasi.

Berikut 10 saham yang paling banyak diborong investor asing pada perdagangan Rabu dikutip dari RTI Business:

BBRI

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kembali menjadi yang paling banyak dibeli investor asing selama 3 hari berturut-turut dengan net foreign buy sebesar Rp197,6 miliar. Sementara saham BBRI ditutup dengan harga stagnan di level 4.840 atau pergerakan 0%.

Volume perdagangan BBRI mencapai 103,8 juta dengan nilai transaksi Rp501,9 miliar.

BMRI

Pembelian saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) oleh investor asing pada penutupan Rabu tercatat sebesar Rp170,6 miliar. Sementara BMRI ditutup naik pada level 10.275 atau naik 0,98%.

Volume perdagangan BMRI mencapai 43,9 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp450,2 miliar.

BBCA

Setelah dua hari menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan net foreign buy sebesar Rp39,2 miliar. Adapun harga saham BBCA mengalami kenaikan menjadi Rp8.575 atau setara 1,78%.

Volume perdagangan BBCA mencapai 62,4 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp530,6 miliar.

ADRO

Pembelian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) oleh investor asing pada penutupan Rabu sebesar Rp36,7 miliar. Sementara harga saham ADRO naik ke posisi 2920 atau 2,1%.

Volume perdagangan ADRO mencapai 70,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp203,6 miliar.

ITMG

Nilai pembelian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) oleh investor asing pada penutupan Rabu sebesar Rp22,6 miliar. Harga saham ITMG meningkat 2,36% ke level 37.900.

Volume perdagangan ITMG mencapai 2,6 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp97,7 miliar.

HMSP

Nilai pembelian saham PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) oleh investor asing pada penutupan Rabu sebesar Rp22,1 miliar. Harga saham HMSP naik ke level 1.180 atau setara dengan kenaikan 1,72%.

Volume perdagangan HMSP mencapai 49,7 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp58,2 miliar.

ERAA

Pembelian saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) oleh investor asing pada penutupan Rabu sebesar Rp10,3 miliar. Sementara harga saham ERAA turun level 505 atau terkoreksi 0,98%.

Volume perdagangan ERAA mencapai 44,7 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp22,4 miliar.

MTEL

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) mencatatkan net foreign buy sebesar Rp8,9 miliar. Saham MTEL ditutup naik 2,82% ke harga Rp730.

Volume perdagangan MTEL mencapai 46,4 juta dengan nilai transaksi tembus Rp33,2 miliar.

PTBA

Nilai net foreign buy PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencapai Rp7,4 miliar. Sementara itu, harga PTBA naik ke level 3.860 atau naik 0,78%.

Volume perdagangan PTBA mencapai 20,4 juta dengan nilai transaksi Rp78,2 miliar.

INCO

Nilai net foreign buy PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencapai Rp6,9 miliar. Adapun harga saham INCO turun ke posisi 6.425 atau terkoreksi 1,91%.

Volume perdagangan INCO mencapai 18,7 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp119 miliar.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham BRI Diborong Asing, Tanda Window Dressing Akan Datang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular