10 Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing, BBCA Paling Gede

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
07 March 2023 09:30
Wapres bersama menteri kabinet kerja membuka perdagangan saham awal 2018
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun pagi berjaya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin (6/3/23) dengan level di 6.807 atau terkoreksi 0,10% secara harian. IHSG dibuka bergairah namun berbalik arah hingga ditutup di wilayah merah, berarti pelemahan ini melanjutkan tren pelemahan perdagangan sebelumnya.

Terpantau, ada 312 saham melemah, 206 saham mengalami kenaikan dan 215 lainnya mendatar. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi sekitar Rp 7,9 triliun dengan melibatkan 15,43 miliar saham.

Tercatat, net foreign sell (penjualan saham oleh investor asing yang lebih besar dari pada pembelian) sebesar Rp250,35 miliar pada penutupan Senin.

Berikut 10 net foreign sell terbesar pada Senin (6/3/2023) dikutip dari RTI Business:

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat net foreign sell sebesar Rp156 miliar. Saham BBCA ditutup dengan harga turun ke level 8400 atau terkoreksi 0,88%.

Volume perdagangan BBCA mencapai 93,7 juta dengan nilai transaksi Rp793 miliar.

ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mencatat net foreign sell sebesar Rp107,4 miliar. Saham ADRO ditutup pada harga Rp2910 atau turun 3,64%.

Volume perdagangan ADRO mencapai 68,5 juta dengan nilai transaksi tembus Rp200,6 miliar.

UNTR

Nilai net foreign sell PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencapai Rp36 miliar. Sementara itu, harga UNTR turun ke level 27650 atau terkoreksi 1,69%.

Volume perdagangan UNTR mencapai 4,1 juta dengan nilai transaksi Rp113,1 miliar.

TLKM

Nilai net foreign sell PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mencapai Rp30,1 miliar. Adapun harga TLKM turun ke Rp3880 atau turun 0,51%.

Volume perdagangan TLKM mencapai 50,3 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp196,3 miliar.

ARTO

Penjualan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) oleh investor asing pada penutupan Senin sebesar Rp20,9 miliar. Sementara ARTO ditutup naik pada level 2770 atau naik 0,73%.

Volume perdagangan ARTO mencapai 22,3 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp62 miliar.

BBNI

Penjualan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) oleh investor asing pada penutupan Senin sebesar Rp20,5 miliar. Sementara BBNI naik ke level 8800 atau naik 0,57%.

Volume perdagangan BBNI mencapai 21,2 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp187,3 miliar.

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencatat net foreign sell sebesar Rp19,3 miliar. Adapun harga INTP tercatat menurun ke Rp11.300 atau terkoreksi 1,09%.

Volume perdagangan INTP sebesar 4 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp45,7 miliar.

BUMI

PT Bumi Resource Tbk. (BUMI) mencatat net foreign sell sebesar Rp12,8 miliar. Adapun harga BUMI tercatat menurun ke Rp128 atau terkoreksi 3,76%.

Volume perdagangan BUMI sebesar 982,3 juta dengan nilai transaksi Rp126 miliar.

MNCN

Penjualan saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) oleh investor asing terhitung sebesar Rp11,3 miliar. Sementara MNCN turun ke level 645 atau turun 1,53%.

Volume perdagangan MNCB sebesar 28,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp18,5 juta.

GGRM

Nilai net foreign sell PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) terpantau sebesar Rp10,2 miliar. Adapun harga saham GGRM naik ke Rp26.600 atau meningkat 3,50%.

Volume perdagangan GGRM sebesar 3,7 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp18,5 miliar.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Ini Diborong Asing Kala IHSG Hancur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular