Rekor! 60 Perusahaan IPO, Nyari Duit Rp 55,78 T

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
06 March 2023 06:45
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1/2018). Pasca ambruknya koridor lantai 1 di Tower 2 Gedung BEI kemarin (15/1/2018), hari ini aktifitas perdagangan saham kembali berjalan normal
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran perdana umum saham alias Initial Public Offering (IPO) bakal semarak di tahun ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat sudah ada 45 perusahaan yang masuk pipeline, dengan jumlah emisi mencapai Rp 55,78 triliun. Sementara hingga 24 Februari 2023, jumlah emiten yang mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah sebanyak 15 perusahaan, dengan raupan dana senilai Rp 10,63 triliun.

Sehingga jika di total, hingga akhir Februari 2023 jumlah perusahaan yang sudah dan bakal IPO di BEI telah mencapai 60 perusahaan. Angka ini sudah melewati pencapaian IPO tahun 2022 secara full year yang jumlahnya sebanyak 59 emiten.

Selain IPO, penghimpunan dana lewat penawaran umum terbatas (PUT), efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), penawaran umum bersama efek bersifat utang dan sukuk (PUB EBUS) juga mulai banyak. PUT tercatat sudah mencapai 6 emisi dengan nilai sebanyak Rp 12,32 triliun. Sedangkan EBUS sejumlah 3 emisi senilai Rp 2,50 triliun, dan PUB EBUS 9 emisi sebesar Rp 10,40 triliun.

"IPO sampai Februari ada juga penawaran umum terbatas, utang ada 33. Nilainya total Rp 35,8 triliun," ungkap Wakil Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, dalam FGD OJK, di Balikpapan (3/3/2023).

Di sisi lain, jumlah PUT yang sudah masuk dalam pipeline ada sebanyak 10 emisi dengan nilai Rp 22,98 triliun. Kemudian EBUS sebanyak 5 emisi dengan estimasi nilai Rp 5,51 triliun dan PUB EBUS sejumlah 13 emisi senilai Rp 24,09 triliun.

Jika dijumlah dengan IPO, maka penggalangan dana di pasar modal yang sudah masuk dalam pipeline OJK sebanyak 73 emisi dengan total raupan dana sejumlah Rp 108,4 triliun.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Kasih Bocoran Pasar IPO RI, 25 Calon Emiten Sudah Daftar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular