Asing Borong Surat Utang RI Rp 93,58 T, Krisis Di depan Mata?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada dua bulan awal tahun 2023, investor asing melakukan aksi borong surat berharga negara (SBN) di pasar modal Indonesia. Total, arus dana masuk pemodal asing di SBN mencapai Rp 93,58 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di bulan Januari 2023 investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 49,70 triliun. Sementara di bulan Februari 2023, nilai bersih modal asing yang masuk mencapai Rp 43,88 triliun (per 24 Februari 2023).

"Arus dana masuk dan keluar, termasuk lewat pasar SBN besar. Pada tahun 2022 itu di pasar SBN ada arus keluar ya, sekarang keadaan tenang inflasi mulai turun, masuk lagi dana ke pasar SBN," ungkap Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mirza Adityaswara, dalam FGD OJK, di Balikpapan (3/3/2023).

Baca: Inflasi Diramal Naik Lagi, Apa Kabar Pasar Finansial RI?

Fenomena ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Dimana investor asing banyak melakukan aksi jual bersih alias menarik dananya dari SBN. Pada tahun 2022, dana asing tercatat keluar sebanyak Rp 129,16 triliun. Sementara di tahun 2021 penarikan dana asing dari SBN senilai Rp 82,57 triliun.

Menurut Mirza, pasar keuangan global bergerak melemah didorong oleh prospek berlanjutnya siklus pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral global. Hal ini seiring dengan tingkat inflasi yang persisten.

"Investor cenderung mengkalibrasi ulang ekspektasi atas berapa lama inflasi akan berada dalam level yang tetap tinggi, serta seberapa tinggi tingkat suku bunga ke depan. Maka dari itu instrumen investasi beresiko cenderung dikurangi," tutup Mirza.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Asing Kembali Masuk ke RI, Borong SBN Rp9,72 T

(ayh/ayh)