'Lepas' Pandemi, Kinerja Bank Mega Langsung Ngegas

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 24/02/2023 18:33 WIB
Foto: "The Best Performing Big Bank" - Direktur Utama PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan peningkatan laba yang impresif di masa transisi pasca pandemi Covid-19. Hal ini ditunjukkan dari posisi perusahaan yang menempati peringkat 7 pada laba bersih emiten perbankan sepanjang tahun 2022.

"Sebagaimana kita ketahui, bahwa situasi perekonomian tahun 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, dan kami berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik. Saya optimis, di tahun 2023 ini,kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder" ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib saat konferensi pers, Jumat (2/3/2023).


Bank Mega berhasil menutup kinerja akhir tahun 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,01 triliun. Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan Net Interest Income (NIM) sebesar 21,24% menjadi Rp5,87 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp4,84 triliun.

Kemudian, total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun.

Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84% menjadi sebesar Rp70,29 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp60,68 triliun. Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir tahun 2022 tumbuh sebesar 4,09% menjadi Rp102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp98,91 triliun.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu