Robert Kiyosaki Gak Percaya Uang, Ini Lebih Bernilai Katanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Robert Kiyosaki, seorang investor terkemuka dan penulis buku finansial terlaris "Rich Dad, Poor Dad", menanggapi komentar sinis miliarder Amerika Charlie Munger yang ingin melarang peredaran cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC).
Menurut Kiyosaki, mengutip Finbold.com pada Selasa, (22/2/2023), Munger masih terpaku pada sistem keuangan tradisional seperti saham. Sementara generasi muda merangkul cryptocurrency karena ada legitimasi sistem akuntansi mereka.
"Charlie mungkin masih akan mengatakan beli saham, tetapi alasan saya menyukai kripto, bukan Bitcoin, adalah karena blockchain, dan blockchain itu akuntabel. Ini lebih sah daripada fed atau treasury atau Wall Street, jadi Charlie Munger ada di kerumunan FED treasury Wall Street, "kata Kiyosaki dalam wawancara dengan Stansberry Research pada 18 Februari.
Di sisi lain, Kiyosaki tetap berpegang teguh pada Bitcoin meski harga aset berfluktuasi. Ia terus mempromosikan kekuatan investasinya itu lewat Twitter.
"Kenapa harga emas, perak, Bitcoin terus naik? karena orang miskin dan menengah di AS terus terperosok ke tagihan yang buruk. Tolong jangan jadi lebih miskin. Paling tidak beli satu koin perak. Hanya US$30 dan kamu bisa mulai jadi kaya," kata dia lewat akun Twitternya, Rabu, (1/2/2023).
Seperti dilaporkan oleh Finbold sebelumnya, Kiyosaki memproyeksikan Bitcoin mungkin bisa naik harganya ke angka US$500.000 pada tahun 2025, didorong oleh kinerja yang buruk dari dolar Amerika Serikat.
Sebagai informasi, komentar Kiyosaki itu muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Munger beberapa waktu lalu. Tangan kanan Warren Buffet di Berkshire Hathaway ini mengatakan bahwa orang yang menentang pelarangan aset digital adalah 'idiot'. Dia menambahkan bahwa siapa pun yang akan berinvestasi dalam crypto itu konyol.
Menegaskan hal itu, pria yang berusia 99 tahun tersebut menyatakan bahwa dia tidak bangga dengan otoritas AS karena mengizinkan cryptocurrency. Menurutnya, Bitcoin adalah aset yang berpotensi untuk digunakan dalam aktivitas kriminal.
"Dan tentu saja, saya tidak bangga dengan negara saya karena membiarkan omong kosong ini - yah, saya menyebutnya omong kosong kripto. Itu tidak berharga, gila, tidak baik, tidak akan merugikan, antisosial jika dibiarkan," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Bisa Sentuh US$ 10.000
(ayh/ayh)