Bank Emas Bakal Untungkan Antam? Ini Kata Bos Anak Usahanya
Foto: dok Antam
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Emas Antam Indonesia sebagai anak usaha perusahaan tambang PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) menyatakan wacana bullion bank atau bank sentral emas sangat potensial bagi kelanjutan bisnisnya.
Direktur Keuangan PT Emas Antam Indonesia Handaru Bimo Asmoro mengatakan, bank emas ini bisa berperan sebagai konsumen akhir atau last standing buyer. Ini akan jadi sentimen baik untuk pasar domestik.
"Dengan ini selalu ada last standing buyer. Ini kan membuat pasar menjadi likuid lah," ujar Handaru, usai menjadi pembicara di acara International Jewelry Fair 2023 yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta JCC, Jumat, (17/2/2023).
Beberapa tahun belakangan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah merumuskan sebuah pembentukan 'bank emas' alias bullion bank. Hal ini untuk membuat perdagangan emas di dalam negeri lebih efektif.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kebanyakan emas Indonesia dikirim ke Singapura, kemudian dikirim lagi ke Indonesia. Sehingga, hampir seluruh industri emas biayanya adalah tolling fee. Artinya emas yang diimpor oleh Indonesia sebenarnya emas hasil alam di bumi pertiwi.
Hal ini terjadi karena Indonesia tidak memiliki bank emas seperti di Singapura untuk menyimpan cadangan emas. Apalagi negara tetangga memiliki kebijakan bebas pajak sehingga sangat menguntungkan investor.
Singapura semakin ambisius untuk menjadikan dirinya sebagai pusat perdagangan logam mulia. Hingga pada 2012 Pemerintah Singapura mengumumkan bahwa perdagangan logam mulia akan dibebaskan dari GST mulai Oktober 1, 2012. Dampaknya, volume impor emas non moneter melonjak 78% dan ekspor meningkat 37% pada 2013 (data dari IE Singapore).
Singapura pun mendanai formalisasi Singapore Bullion Market Association (SBMA) dan membantu meningkatkan profilnya di bawah program Pengembangan Perusahaan dan Asosiasi Lokal (LEAD).
Sejak 2017, SBMA telah menyelenggarakan Konferensi Logam Mulia Asia Pasifik (APPMC) tahunannya, sebuah platform bagi komunitas logam mulia untuk mengangkat dan mendiskusikan masalah yang terkait dengan pasar logam mulia Asia Pasifik.
Sebagai informasi, pada 2016, diketahui Antam ikut melaksanakan penjajakan ekspor emas. Beberapa pasar yang sempat dijajaki salah satunya adalah Singapura.
[Gambas:Video CNBC]
Antam Bakal Rilis Emas Imlek Tahun Depan, Ini Bocorannya!
(Mentari Puspadini/ayh)
