BRI Ungkap Strategi Hybrid Bank dan Perannya Dongkrak Inklusi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
16 February 2023 18:13
Strategi Hybrid Bank Ala BRI, Kunci Dongkrak Inklusi Keuangan (CNBC Indonesia TV)
Foto: Strategi Hybrid Bank Ala BRI, Kunci Dongkrak Inklusi Keuangan (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berkomitmen mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi perbankan. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan hybrid bank menjadi strategi yang digunakan untuk memberikan layanan secara digital dan fisik.

"Jadi ini semua gabungan apa yang akan kami hadirkan dan yang sudah dihadirkan diperkuat untuk menyongsong generasi yang memang akan siap dengan digital. Tapi kami tidak pernah lupa, secara demografi masih berhadapan dengan generasi  yang membutuhkan layanan secara fisik," kata Andrijanto dalam Power Lunch CNBC Indonesia, Kamis (16/2/2023).

Untuk itu, dia menilai konsep hybrid bank cocok digunakan di Indonesia, terutama dalam peningkatan inklusi keuangan. BRI secara aktif melakukan edukasi masyarakat untuk memahami digitalisasi yang semakin masif.

Andrijanto menyebutkan ada beberapa kantor cabang BRI yang dikonversi menjadi digital flagship, untuk mendukung transisi digital. Dengan begitu, nasabah diharapkan mempelajari serta terbiasa melakukan transaksi digital, dan tidak hanya mengandalkan layanan konvensional.

"Yang kami ikhtiarkan untuk bisa mengedukasi masyarakat agar menggunakan fasilitas digital yang sudah dihadirkan dan didesain sedemikian rupa. Sehingga bisa fit, sesuai harapan dan ekspetasi generasi yang melek digital," ujarnya.

Konsep hybrid dari BRI pun didukung oleh kehadiran AgenBRILink yang bisa menjangkau hingga pelosok Indonesia. Saat ini BRI mencatat telah ada 627 ribu AgenBRILink yang tergabung dan telah ada di 59 ribu desa.

"Karena ini sifatnya layanan yang dilakukan masyarakat itu sendiri, kami sebenarnya bermitra dengan agen-agen ini. Untuk daerah yang secara infrastruktur sangat jauh, di 3T misalnya, kami pun sudah memiliki agen di sana ada 11 ribu lebih," kata dia.

Ke depannya, BRI terus mencari titik-titik pengembangan AgenBRILink untuk mendekatkan akses layanan keuangan ke masyarakat dan mendorong inklusi. AgenBRILink juga diharapkan bisa memperkuat basis pendapatan, dengan layanan gadai, pembiayaan, hingga asuransi.

"Agen BRILink juga tidak lepas dari disrupsi industri, makanya kami perluas dan tingkatkan kapabilitasnya. Dari yang semula banking assistant diperkuat, sehingga bukan cuma banking assistant," ujar Andrijanto.


Selain itu, BRI juga terus mengembangkan layanan mobile banking, BRImo. Dia menyebutkan, BRImo telah diperkuat dengan artificial intelligent (AI) sehingga bisa memenuhi kebutuhan masing-masing pengguna melalui profiling. Dengan begitu, rekomendasi produk keuangan hingga investasi bisa dilakukan di BRImo.

"BRIimo terasa seperti mobile apps, yang super apps. Kita juga melakukan behaviour analytic, sehingga bisa memberikan solusi terbaik sesuai kebutuhan para digital savvy," ujarnya.



[Gambas:Video CNBC]




(rah/rah) Next Article BRI Ungkap Strategi Jadi Hybrid Bank, Seperti Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular