Tok! BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Kamis, 16/02/2023 14:21 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Agresivitas Bank Indonesia (BI) dalam kebijakan moneter akhirnya terhenti. BI menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75%.

Suku bunga Deposit Facility tetap pada level 5,00%, dan suku bunga Lending Facility ada di 6,50%.


"Rapat Dewan Gubernur BI pada 15-16 Februari memutuskan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, 10 lembaga/institusi memperkirakan bank sentral akan menahan suku bunga di level 5,75%.

Dua institusi memperkirakan BI akan mengerek BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 6,00%.

Sebagai catatan, BI mulai menaikkan suku bunga acuan sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023. Secara total, kubu MH Thamrin sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 225 basis points (bps) menjadi 5.75%.

Suku bunga Deposit Facility dinaikkan sebesar 225 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility ada di 6,50%.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia