Rahasia Sukses Orang India Selalu Jadi Bos & Kuasai Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika kita bermain Instagram atau Tiktok, maka banyak sekali menemukan video tentang masyarakat India. Salah satu yang paling sering adalah video penjualan street food, yang bagi penonton dipandang jorok dan jauh dari kata bersih. Pandangan ini sejalan dengan fakta di lapangan bahwa India memang dikenal sebagai negara yang kotor: Banyak permukiman kumuh dan pencemaran dimana-mana.
Meski begitu, pada sisi lain orang-orang India atau keturunannya mampu 'menguasai dunia'. Ekonominya termasuk terbesar di dunia. Di berbagai negeri, keturunan India mampu menduduki posisi terpenting perusahaan besar, seperti Microsoft, Google, Twitter, dan sebagainya. Lalu di tingkat pemerintahan ada Rishi Sunak yang baru dilantik jadi Perdana Menteri Inggris pada 2022 lalu.
Fakta yang berlainan ini membuat BBC menyebut India memiliki dua dunia berbeda.
Lalu, apa rahasia sukses orang India?
Dalam investigasi BBC, akar penyebab India terlihat memiliki dunia berbeda disebabkan oleh sistem kasta atau stratifikasi sosial. Sistem kasta menutup pintu seseorang untuk lebih maju dari generasi sebelumnya. Bagi mereka yang berada di kasta rendah, tentu sulit untuk lepas dari jeratan tersebut. Hal ini jelas berbeda bagi mereka dengan kasta atas yang bisa bebas kemana saja.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir sistem kasta tidak lagi penting di kota-kota besar. Pemerintah juga telah melarang diskriminasi kasta di kehidupan sosial. Berkat aturan ini, persaingan kerja pun jadi lebih terbuka. Jika sebelumnya hanya kasta tinggi yang bisa bekerja kantoran, maka kini tidak demikian. Akibatnya, banyak bermunculan potensi dan bibit unggul dari kasta yang dianggap remeh, yang ternyata mampu mengalahkan kasta lain. Mereka inilah yang kemudian namanya meroket dan menjadi andalan pemerintah untuk mengirimkannya ke negeri Barat.
Meski begitu, terlepas dari pengaruh kasta terhadap status seseorang, hal menarik yang disoroti adalah kesuksesan para imigran India di negeri orang. Keberadaan mereka di negeri orang biasanya dibawa oleh Inggris ketika masa kolonialisme silam. Atau ada juga mereka yang inisiatif pergi sendiri.
Berbeda dengan orang Tiongkok yang memegang teguh Konfusianisme, orang India tidak memiliki pedoman khusus sesuai ajaran keagamaannya. Maka, setiap orang punya cerita kesuksesan berbeda. Namun, mengutip buku Bisnis Sukses ala Tiongkok, India, & Arab, hal mendasar yang bisa dipetik adalah kemampuannya memecahkan masalah dan beradaptasi. Ini diperoleh karena tingginya persaingan di antara masyarakat India. Berkat ini pula mereka memiliki etos kerja yang tinggi ketika bersekolah dan berkerja.
Selain itu, jurnalis Chidanand Rajghatta di Zawya, memaparkan hal yang bisa dipetik dari mereka adalah keterbukaannya. Mereka terbuka terhadap demokratisasi, perdebatan dan perbedaan pendapat. Alhasil, ditambah kemampuan berbahasa Inggris, mereka menjadi andalan tiap ada di negeri orang. Maka tak heran kalau banyak orang India sekolah bisnis dan teknologi di universitas ternama dan menjadi pemimpin di dunia.
(mfa/mfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: RI & India Buang Dolar, Ekspor-Impor Lancar?