Internasional

Diawasi Pasar, Inflasi AS Naik di Atas Ekspektasi di Januari

the, CNBC Indonesia
Selasa, 14/02/2023 20:54 WIB
Foto: Bendera Amerika Serikat berkibar setengah tiang di US Capitol di Washington, DC, Kamis (8/9/2022) setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II dari Inggris. (Photo by OLIVIER DOULIERY/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka inflasi Amerika Serikat (AS) berbalik lebih tinggi di awal 2023. Kenaikan biaya tempat tinggal dan bahan bakar berdampak ke konsumen.

Sebagaimana dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga konsumen naik 0,5% di Januari 2023 secara bulanan (month to month/mtm). Secara tahunan (yoy), inflasi berada di 6,4%.


Angka ini di atas ekspektasi sejumlah analis. Sebelumnya survei ekonom Dow Jones, mengutip CNBC International, memperkirakan kenaikan masing-masing 0,4% dan 6,2%.

Sementara itu, inflasi inti- yang tak termasuk makanan dan energi- meningkat 0,4% secara bulanan dan 5,6% secara tahunan. Analis sebelumnya memperkirakan masing-masing 0,3% dan 5,5%.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Iran Vs Israel Membara, Kemana Dana Investor Kakap Lari?