Duh! Emiten Baru Ini Juga Boncos di Hari Pertama Melantai

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 08/02/2023 11:18 WIB
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, (8/2/2023) dengan kode saham VAST. Perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan ini menetapkan harga saham perdana sebesar Rp108 per lembar sahamnya dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Saat pembukaan, Emiten VAST mencatatkan harga Rp120 per lembar saham. Per pukul 09.54 WIB pagi ini, harga saham berada di harga Rp107 atau turun 0,93% dari harga pembukaan. Meski begitu, Saham VAST sempat berada di level tertinggi Rp 141.

Pihak perseroan dalam rilis persnya menyebutkan dalam proses IPO perseroan menyampaikan total pemesanan lebih dar Rp 1.2 Trilliun dari investor baik institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional.


Menurut pihak manajemen, terjadinya oversubscribed terhadap pemesanan saham VAST saat IPO menunjukkan antusiasme investor yang tinggi karena VAST merupakan emiten yang bergerak di sektor pergudangan yang terlihat defensive terhadap pandemi.

"Ke depan, manajemen juga masih sangat bullish terhadap kinerja perseroan serta prospek sektor pergudangan Indonesia." Tulis perseroan dalam press release-nya.

VAST memiliki bisnis sewa pergudangan dalam bentuk Built-To-Suit (gudang dirancang kebutuhan client) Dan General Warehouses. Penyewaannya ini seperti gudang untuk kebutuhan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perdagangan komoditas, penyedia 3PL (Third Party Logistics, yaitu penyedia jasa logistik pihak ketiga).

 


(Mentari Puspadini/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Israel Vs Iran "Memanas", Saham Sektor Ini Malah Menguat!