Pak Jokowi, Bos BCA Curhat Soal Susahnya Biayai Smelter Nih

Market - Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
07 February 2023 15:50
Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist Foto: Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keresahannya terkait pendanaan smelter di depan dewan direksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

"Masalah pembiayaan, Pak Presiden tadi menyatakan perbankan harus biayai smelter, di satu sisi, iya kita harus bantu. Tapi di sisi lain, di smelter itu harus minimal belasan triliun per smelter dan dipaket dari pembangkit tenaga listriknya," tutur Jahja saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 pada Senin, (6/2).

Ia pun menyampaikan, pembiayaan smelter yang sepaket dengan pembangkit listrik ini diperlukan sebab sumber tenaga listrik di PLN dengan basis batubara tidak cukup.

"Jadi ini memang kadang tugas bank lokal agak berat karena interest bank asing itu sangat kompetitif," curhatnya.

Bos salah satu bank terbesar di Indonesia ini mengklaim, bank-bank asing hanya mau membiayai smelternya saja, namun tidak mau memberi pendanaan untuk batu bara. Selain itu, bunga bank asing dalam dolar juga dinilai kurang banyak.

Jahja pun mengusulkan, perlu ada pelonggaran dalam pembiayaan smelter. "Tapi dalam case tertentu kita memerlukan untuk melakukan pembiayaan ke sektor itu," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pihaknya tengah memberi beberapa leniency atau pelonggaran terkait bidang elektrikal dan kejadian khusus.

"Nanti kita akan betul-betul melakukan pendalaman, nanti ada POJK khusus dan akan didiskusikan dengan industri," kata Dian.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Laba Bersih BCA Tembus Rp 29 Triliun, Naik 24,8%


(Mentari Puspadini/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading