Buyback Rp 3 Triliun Tuntas, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 Triliun

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
07 February 2023 12:19
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali melakukan buyback saham senilai Rp 1,5 triliun. Aksi korporasi ini dilaksanakan secara bertahap maupun sekaligus serta diselesaikan paling lambat 18 bulan setelah tanggal RUPST Tahun 2023.

Diketahui pengumuman buyback saham ini dilakukan setelah BRI menyelesaikan proses buyback senilai Rp 3 triliun lebih awal, yakni 26 Januari lalu. Dikutip dalam keterbukaan informasinya, Perseroan telah menyelesaikan buyback sebanyak 647.385.900 lembar saham dengan jumlah nilai sebesar Rp 2.999.999.915.000 (tidak termasuk biaya komisi perantara perdagangan efek dan biaya lainnya).

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan saham hasil buyback akan digunakan untuk pemberian reward dan insentif kepada pekerja maupun manajemen. Sehingga lebih memacu sustainability kinerja Perseroan dalam jangka panjang.

Hingga akhir Kuartal III-2022 BRI Group mampu mencetak laba Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun. Ke depannya, Sunarso optimistis dapat terus menjaga kinerja positif tersebut.

Adapun dia mengungkapkan optimisme itu didukung empat faktor utama sebagai syarat pertumbuhan.

"Pertama bersumber dari pertumbuhan baru melalui integrasi holding ultra mikro. Kedua, permodalan yang kuat, tercermin dari CAR BRI konsolidasian sebesar 26,14%. Ketiga, likuiditas yang memadai, dicerminkan dari LDR bank konsolidasian 88,51%. Terakhir quality of growth dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) 3,09% dan loan at risk (LAR) sebesar 19,28%," jelasnya dikutip Selasa (7/2/2023).

"Tujuan utama buyback diberikan kepada karyawan adalah untuk meningkatkan engagement karyawan. Karena dari sisi biaya untuk membeli (buyback) itu ada, kemudian dari sisi kebutuhan untuk menyejahterakan karyawan dengan memberikan saham ada, maka matching-lah kira-kira. Duitnya ada, kebutuhannya juga ada. Oleh karenanya kita lakukan," pungkas Sunarso.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analis: Buyback Saham BBRI Beri Sinyal Positif bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular