Jokowi: Gorengan Emang Enak, Sekali Kepeleset 1/4 PDB Hilang!

emy, CNBC Indonesia
06 February 2023 10:25
Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)
Foto: Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)


Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus melakukan pengawasan pasar keuangan secara detil.

Titah itu berkaca dari skandal Adani Group di India yang kehilangan Rp 1.800 triliun, setara dari seperempat PDB India. "Hati-hati mengenai pengawasan seperti itu, akibat goreng-gorengan, Rp 1800 triliun setara seperempat PDB India hilang," kata Jokowi, Senin (6/2/2023).

"Gorengan emang enak. Goreng menggoreng (saham) ketika sedang 'dapet' ya enak. Tapi kalau kepeleset, jadi seperti India," sambung Jokowi.

Jokowi juga meminta OJK mengawasi secara detil satu per satu kondisi makro dan mikro Indonesia. Sebab, India sejatinya memiliki makro ekonomi yang bagus.

Tapi, di sektor mikro, akibat satu perusahaan Rp 1.800 triliun menguap. Imbasnya, capital outflow terjadi. Nilai tukar rupee pun berguguran.

Seperti diketahui, pasar keuangan dunia tengah dihebohkan olej tudingan skandal peipuan yang dilakukan oleh konglomerat asal India, Gautam Adani. Ia merupakan pemilik Adani Group yang bergerak di bidang tambang, pelabuhan dan pembangkit listrik.

Akan tetapi, laporan riset dari Hindenburg Research menyebut ada penyimpangan yang dilakukan figur asal India itu sehingga kekayaannya melejit.

Menurut Hindenburg, Adani Group sebelumnya telah menjadi fokus dari 4 investigasi penipuan besar pemerintah yang diduga melakukan pencucian uang, pencurian dana pembayar pajak, dan korupsi, dengan total sekitar US$ 17 miliar atau setara Rp 252 triliun.

Laporan tersebut membuat harga saham di bawah Adani Group berguguran. Sehingga, Gautam Adani kehilangan kekayaannya setara sekitar Rp 1.650 triliun.


(emy/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi ke OJK: Awas! Jangan Ada Goreng-goreng Seperti Adani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular