
Bocoran Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh 5,2%-5,3% di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya optimstis terhadap ekonomi Indonesia di tahun ini. Pagi tadi dia mendapatkan informasi baru, bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi Indonesia mereda. Hal ini diungkapkannya dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2/2023).
"Apa yang kita takutkan sebelumnya banyak yang tidak terjadi," kata Jokowi.
Bahkan di 2022 lalu, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat positif mencapai 5,2%-53%.
Kondisi perbankan juga menurutnya baik, dengan kredit bank tumbuh 11,3%. Kemudian dana pihak ketiga (DPK) bank tumbuh 9%, dan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) berada di kisaran 2,4%.
Dalam paparannya, Jokowi mengatakan kalau investasi di tahun 2022 sudah di atas target Rp 1.200 triliun atau tepatnya Rp 1.207 triliun.
"Kemudian pertumbuhan itu 53% yang saya seneng ada di luar Jawa, 47% ada di Jawa. Artinya kita ini sudah tidak Jawa-sentris lagi, tapi Indonesia-sentris," ujar Jokowi.
"Ini sangat-sangat baik karena hampir semua negara sekarang rebutan yang namanya investasi," lanjutnya.
Eks gubernur DKI Jakarta itu lantas mengungkapkan alasan investor mau berinvestasi di Indonesia. Pertama dan utama adalah pemerataan infrastruktur tidak hanya di Jawa, melainkan juga di luar Jawa.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bank Mandiri (BMRI) Naik 25% Jadi Rp 25 T di Semester I