Peminat Surat Utang RI Masih Tinggi, Asing Mulai Menyingkir

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melonjak pada lelang sebelumnya, minat investor asing untuk membeli Surat Utang Negara (SUN) melandai pada lelang kemarin.
Penawaran dari investor asing pada lelang SUN, Selasa (31/1/2023), tercatat Rp 10,91 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada lelang dua pekan sebelumnya.
Sebagai catatan, pada lelang dua pekan lalu (17/1/2023), jumlah penawaran yang datang dari investor asing mencapai Rp 15,37 triliun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sejak lelang 16 Agustus 2022 atau lima bulan terakhir.
Dari jumlah penawaran asing yang mencapai Rp 10,91 triliun pada lelang kemarin, pemerintah menyerap utang dari investor asing sebesar Rp 2,78 triliun.
Jumlah tersebut hanya sekitar seperempat dari yang diserap pada lelang dua pekan lalu yakni Rp 10,74 triliun. Jumlah tersebut menjadi rekor tersendiri karena menjadi yang tertinggi sejak 18 Juni 2019 atau 3,5 tahun lebih.
Seperti diketahui, pemerintah pada lelang kemarin, pemerintah menawarkan tujuh seri SUN yaitu seri SPN0320503 (new issuance), SPN12240201 (new issuance), FRSDG001 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).
Total penawaran yang masuk dalam lelang SUN mencapai Rp 67,08 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya tercatat Rp 59,05 triliun.
Jika dilihat lelang pemerintah periode sebelumnya, penawaran yang datang pada lelang hari ini adalah yang tertinggi sejak 16 Agustus 2022 atau lima bulan terakhir.
Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap utang sebesar Rp 23 triliun.
Meskipun jumlahnya naik tajam, penawaran yang datang hanya terkonsentrasi ke dua seri yakni FR0095 tenor lima tahun dan FR0096 tenor 10 tahun.
Total penawaran untuk dua seri tersebut mencapai Rp 43,24 triliun atau sekitar 64% dari total penawaran.
Penawaran asing yang diterima untuk FR0095 dan FR0096 tercatat Rp 6,71 triliun atau 70% dari total.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Kas Negara Cukup! Pemerintah Setop Tarik Utang Lagi 2022
(mae)