Internasional
Kabar Baik Zona Eropa, Pelan-Pelan Jauhi Resesi di Data Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi zona Euro membukukan pertumbuhan positif pada kuartal terakhir tahun 2022. Ini mengalahkan ekspektasi dan mengurangi kekhawatiran akan potensi resesi di blok tersebut yang sudah didegungkan sejak tahun lalu.
Data awal Eurostat yang dirilis pada Selasa (31/1/2023) menunjukkan bahwa zona euro tumbuh 0,1% pada kuartal keempat (Q4). Padahal dari jejak pendapat sejumlah ekonom dimuat Reuters, diperkirakan akan ada kontraksi 0,1% di periode yang sama.
Angka terbaru datang setelah kawasan euro membukukan kenaikan PDB 0,3% untuk kuartal ketiga (Q3) tahun lalu. Wilayah ini berada di bawah tekanan yang signifikan setelah serangan Rusia ke Ukraina yang menyebabkan biaya makanan dan energi melonjak, memperparah kemacetan rantai pasokan yang sudah berlangsung lama.
"Harga energi yang mendingin" di penghujung tahun 2022, membawa sedikit kelegaan pada kinerja ekonomi zona euro yang lebih luas," tulis laporan tersebut.
Meski begitu, data ekonomi Jerman masih tetap mengejutkan. Ekonomi Eropa terbesar berkontraksi sebesar 0,2% pada kuartal terakhir tahun 2022, di mana analis sekarang memperkirakan Berlin akan menuju resesi.
"Jerman kemungkinan memasuki resesi dangkal dan singkat pada kuartal keempat yang akan berlangsung hingga kuartal pertama sebelum ekonomi stabil pada kuartal kedua (tahun ini)," kata Salomon Fiedler, ekonom di Berenberg, dalam sebuah catatan Senin, mengutip CNBC International.
[Gambas:Video CNBC]
Harap Bersabar! Harga Batu Bara Diramal Anjlok Pekan Ini
(sef/sef)