Perebutan DPK Valas Kian Ketat, Bank Kerek Suku Bunga Valas?

Jakarta, CNBC Indonesia- Mengekor Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) turut mengerek suku bunga penjaminan masing-masing 25 Bps, sehingga bunga penjaminan untuk bank umum menjadi 4%, valuta asing menjadi 2% dan BPR menjadi 6,5%.

Treasury and International Banking BCA, Branko Windoe menilai kenaikan bunga penjaminan valas menjadi 2% juga akan diikuti dengan bunga simpanan valas. Namun demikian naiknya bunga simpanan valas juga dipengaruhi oleh kenaikan tingkat bunga valas perbankan global sehingga Bank Nasional harus menaikkan suku bunga agar tetap memiliki daya saing dalam menjaga DPK valas.

Seperti apa arah suku bunga perbankan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Executive Vice President Treasury and International Banking BCA, Branko Windoe dan Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 31/01/2023)