BEI Blak-blakan Penyebab Transaksi Harian yang Terus Turun

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
27 January 2023 10:47
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal transaksi harian yang terus turun sejak selama Januari 2023. Hingga saat ini, rata-rata transaksi harian BEI sekitar Rp 10,13 triliun.  Padahal, target BEI untuk rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp 14,75 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Irvan Susandy mengatakan, penurunan transaksi saat ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi sentimen negatif ke pasar modal Indonesia, seperti January effect hingga perekonomian China yang kembali menggeliat usai kebijakan lockdown dicabut.

"Biasanya January Effect, kan. Terus, ada beberapa faktor yang kita tau China mulai buka mungkin banyak investor mau ke sana," ungkapnya saat ditemui di gedung BEI Jakarta, Jumat (27/1).

Namun, BEI tetap optimis dapat mencapai target harian sepanjang 2023 sebesar Rp 14,75 triliun. Hal itu seiring dengan program sosialisasi dan edukasi regulator dan otoritas terkait.

"Kami optimistis biasanya bulan-bulan selanjutnya kita boosting up. Kami optimistis bisa mencapai target," tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, masih banyak calon perusahaan atau emiten yang mengantre di pipeline. Selain itu BEI juga akan meluncurkan beberapa instrumen baru tahun ini. Harapannya, hal tersebut dapat meningkatkan nilai transaksi di pasar moda Indonesia.

"Ada beberapa banyak emiten di pipeline kita, kita coba mensosialisasikan sama OJK," pungkasnya.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Ritel Jadi Raja, Sehari Transaksi Bursa Rp 14,7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular