Siap-Siap ! Kongsi 3 Orang Terkaya RI Mau Beraksi di Bursa

Romys Binekasri, CNBC Indonesia

27 January 2023 06:45

Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Devin Wirawan menyebut, Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yaitu PT Merdeka Battery Minerals (MBM) akan segera melepas sahamnya melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Devin mengungkapkan, meskipun pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci terkait IPO MBM, namun akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun ini.

"I think targetnya masih di Q 1," kata Devin di hotel Fairmont Jakarta, Kamis (26/1).

Baca:

Ekonomi Amerika Masih Melaju Kencang, Berkah Apa Musibah?

Sebelumnya, Presiden Komisaris MDKA Edwin Soeryadjaya menjelaskan, pertumbuhan industri kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV) sangat kuat. Pada saat yang sama, Indonesia memiliki lokasi strategis dalam pengembangan value chain baterai.

Sementara, sumber daya nikel milik Merdeka Battery Materials signifikan secara global. "Kami yakin pencatatan saham perusahaan di BEI akan menawarkan investor peluang menarik untuk mendapatkan eksposur ke perusahaan produsen baterai yang terintegrasi secara vertikal," ," ujarnya, Jumat (6/1/2022).

Namun, manajemen perusahaan belum merinci berapa target emisi dari aksi korporasi tersebut. Yang terang, MDKA akan menjadikan anak usahanya itu sebagai entitas mandiri dengan struktur permodalan yang kuat untuk merealisasikan strategi pertumbuhan, terutama di sektor downstream (hilir).

MDKA merupakan induk dari entitas usaha yang bergerak di sektor pertambangan. Sejumlah nama besar menjadi pemegang saham perusahaan ini, salah satunya kendaraan investasi milik Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang memiliki 18,34% saham MDKA.

Garibaldi 'Boy' Thohir juga tercatat sebagai pemegang 7,36% saham MDKA.