Harga Babi Anjlok, Ekonomi China Was-was!

mae, CNBC Indonesia
23 January 2023 15:10
Pesta BBQ daging babi telah dimulai di depan lokasi pembangunan masjid di Daegu Daehyeon-dong.
Foto: Pesta BBQ daging babi telah dimulai di depan lokasi pembangunan masjid di Daegu Daehyeon-dong. (Twitter @koryodynasty)

Penjualan daging babi anjlok menjadi sekitar 64.000 ton pada Desember 2022. Penjualan tersebut turun hampir setengahnya dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Konsumsi daging babi mungkin sudah melewati titik terendah tetapi harga belum sampai ke titik terendah. Harga masih bisa turun," tutur analis dari Rabobank, Pan Chenjun, dikutip dari Time.

Konsumsi diperkirakan masih akan turun meskipun ada libur panjang musim semi. Konsumsi pada periode tersebut juga tidak akan melonjak meskipun puncak penyebaran Covid-19 diperkirakan sudah berlalu.
"Puncak penyebaran Covid mungkin sudah berlalu tetapi bukan berarti permintaan akan kembali dengan cepat," ujar Chenjun.


Masih lambatnya sisi permintaan diperkirakan membuat harga akan sulit naik. Pasalnya, di sisi lain, supply justru meningkat.

Produksi babi China meningkat 4,6% menjadi 55,41 juta ton pada 2022, Produksi tersebut adalah yang tertinggi sejak 20014.

Harga daging babi di China juga melemah karena meningkatnya penyebaran Covid-19. Kasus di China melonjak tajam sejak Desember 2022 berbarengan dengan pelonggaran kebijakan di China.

Pemerintah China melaporkan jumlah kematian akibat Covid-19 pada 13-19 Januari 2023 mencaai 12.658 jiwa. Sejumlah lembaga internasional bahkan meyakini angkanya di aats 36.000 per hari.

Meningkatnya kasus menurunkanminat orang bepergian ke restoran. Warga yang terkena Covid juga kehilangan nafsu makan sehingga kosumsi melemah.

"Sulit untuk menentukan seberapa pastinya tetapi saya benar-benar makan sedikit daging. Kami juga mengurangi makan di luar. Sepertinya, infeksi mempengaruhi nafsu saya dalam mengkonsumsi daging," ujar Will Xu, fund manafer di Shanghai yang terkena Covid pertengahan Desember lalu, dikutip dari Time.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular