
Tok! BI Rate Naik, IHSG Ngegas Nyaris 1%

Jakarta, CNCB Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ngegas sesaat setelah pengumuman suku bunga acuan.
Pada pukul 14.31, indeks lompat 49,3 poin atau setara 0,73% ke level 6.815,09.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (19/1/2023), level tertinggi indeks harian ada di 6.816,97. Sedang level terendah ada di 6.754.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 16,15 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,92 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 1 juta kali.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan. Hasil Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung dua hari terakhir memutuskan suku bunga BI 7 days reverse repo rate naik sebesar 25 basis point menjadi 5,75%.
Suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility ada di 6,50%.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan BI 7 days reverse repo rate menjadi 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Dari 13 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, 10 lembaga/institusi memperkirakan bank sentral akan mengerek mengerek BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 menjadi 5,75%.
Sebanyak tiga institusi/lembaga memproyeksi BI akan menahan suku bunga di level 5,50%.
Sebagai catatan, BI sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 200 bps pada periode Agustus-Desember 2022 menjadi 5,50%.
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat