Sstt...BIPI Pengen Nambah Modal Rp 574 M, Buat Apa Ya?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 18/01/2023 10:43 WIB
Foto: Doc.Astrindo Nusantara Infrastruktur

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) untuk memperbaiki struktur permodalan perseroan dengan cara melakukan penambahan modal baru sejumlah 5,79 miliar saham biasa Seri A atau 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

"Modal yang diperoleh perseroan dari rencana Penambahan Modal Tanpa HMETD ini dapat mendukung perseroan untuk kegiatan operasional dan modal kerja perseroan termasuk untuk pengembangan usaha yang sejalan dengan kegiatan usaha saat ini dan pembayaran kewajiban-kewajiban terkait dengan kegiatan usahanya," kata manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (18/1).

Manajemen menjelaskan, keuntungan dari aksi korporasi ini diantaranya, perseroan akan mendapatkan dana tambahan untuk memperkuat struktur permodalan, yang pada akhirnya akan mendukung bisnis. Dana tambahan yang diperoleh akan berasal dari calon pemodal sehingga tidak menambah beban bunga atau penempatan agunan lain seperti bila memperoleh tambahan dana melalui pinjaman kepada bank atau pihak ketiga.


Sementara, terkait harga pelaksanaannya hanya dapat dilakukan dengan memperoleh persetujuan pemegang saham independen dan tidak terafiliasi melalui RUPSLB yang akan diselenggarakan dengan memperhatikan prosedur dan tata cara RUPS seperti yang telah diatur dalam POJK 15/2020.

Harga pelaksanaan penerbitan saham Perseroan tersebut paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham PMTHMETD.

Atas aksi korporasi tersebut, dapat terjadi peningkatan aset perseroan sebesar US$ 37,9 juta atau sekitar Rp 574 miliar. Sehingga aset perseroan meningkat dari sebelumnya yang sebesar US$ 1,13 miliar menjadi US$ 1,17 miliar. Pelaksanaan PMTHMETD tersebut juga menyebabkan peningkatan pada ekuitas dimana sebelumnya sebesar US$ 540,45 juta menjadi US$ 578,44 juta.

Dengan peningkatan ekuitas Perseroan tersebut, rasio kewajiban terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio - DER) Perseroan juga mengalami perbaikan dari sebelumnya 1,10x menjadi 1,03x.

7Perseroan akan mengumumkan informasi mengenai calon Pemodal dalam rencana PMTHMETD ini bersamaan dengan pengumuman kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaannya, yang akan dilakukan paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?