
China Masuk ke Periode Terburuk, Harga Emas Ikut Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas terus melemah dalam tiga hari terakhir. Pada penutupan perdagangan Selasa (17/1/2023), emas ditutup melandai 0,5% di posisi US$ 1.908,39 per troy ons.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2023) pukul 06:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot juga nyaris tidak bergerak dan melemah tipis 0,006% ke posisi US$ 1.908,27 per troy ons.
Pelemahan pagi ini memperpanjang tren negatif emas menjadi melemah selama tiga hari terakhir. Selama tiga hari tersebut, emas melemah 0,62%.
Harga emas melandai salah satunya karena melambatnya perekonomian China. Tiongkok merupakan konsumen terbesar emas di dunia sehingga perkembangan ekonomi di negara tersebut akan sangat menentukan harga logam mulia.
Biro Statistik Nasional China, Selasa (17/1/2023), mengumumkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sepanjang 2022 tercatat 3%, meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,5%.
Pertumbuhan tersebut menjadi salah satu yang terlemah dalam 40 tahun terakhir, di samping 2020 yang hanya naik 2,2% akibat pandemi Covid-19. Adapun, pada 2021, ekonomi China melesat sebesar 8.1%.
Namun, Goldman Sachs mengatakan ada harapan jika perayaan Hari Raya Tahun Baru China atau Imlek pada akhir pekan ini bisa meningkatkan pembelian emas.
"Kami memperkirakan harga emas masih bisa menguat ke level US$ 1.950 pada 2023," tutur Goldman Sachs, dikutip dari CNBC International.
Analis dari High Ridge Futures, David Meger, mengatakan pelemahan emas sedikit tertahan oleh ekspektasi pasar mengenai pelonggaran kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS).
"Harga emas saat ini melandai setelah berada dalam tren kenaikan. Pelemahan dolar AS dan inflasi akan menopang dan menjadi faktor positif emas," ujar Meger, dikutip dari Reuters.
Indeks dolar ditutup menguat ke posisi 102,39 kemarin. Kendati menguat, indeks dolar masih bergerak di level terendahnya dalam tujuh bulan terakhir.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!