Wow! Market Cap Perusahaan Warren Buffet Tembus Rp 10.000 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi merupakan penghimpun dana dari investor individu dan menginvestasikan dana tersebut dalam beberapa jenis sekuritas atau instrumen aset lainnya. Sebab itu, penting bagi pelaku pasar untuk mengetahui kinerja perusahaan asuransi yang dipilih.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar (market cap) merupakan nilai keseluruhan pasar berdasarkan agregat sebuah perusahaan. Perusahaan dengan market cap tertinggi biasanya perusahaan tersebut memiliki fundamental yang begitu baik.

Market cap biasanya juga digunakan para pelaku pasat untuk mengetahui ukuran dari sebuah perusahaan. Sederhananya, semakin tinggi nilai market cap suatu perusahaan maka semakin besar pula perusahaan tersebut.

Kali ini Tim Riset CNBC Indonesia merangkum data dari Market Cap Companies yang mencatat jajaran perusahaan investasi dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Siapa saja? simak daftarnya.

Berkshire Hathaway adalah perusahaan investasi terbesar di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 700,57 atau lebih dari Rp 10.000 triliun (kurs Rp 15.100/US$). Diketahui, Berkshire Hathaway bergerak di bisnis asuransi, termasuk properti dan asuransi jiwa, reinsuransi dan asuransi khusus yang tidak standar.

Warren Buffett merupakan salah satu pengelola investasi terbesar sejak Ia mengambil alih perusahaan ini pada tahun 1965.

Di posisi kedua, ada perusahaan International Holding Company (IHC) yang merupakan salah satu saham perusahaan kerajaan UEA.

3 tahun sebelumnya, IHC hanya perusahaan kecil yang menjalankan bisnis budidaya ikan, makanan, danreal estate. Kala itu, perusahaan hanya mampu mempekerjakan 40 orang. Saat ini, kapitalisasi pasar grup bisnis yang terdaftar di bursa saham Abu Dhabi telah mencapai US$ 242,35 miliar.

Saat ini fokus bisnis IHC adalah pada teknologi, perawatan kesehatan, real estat, konstruksi, makanan dan agribisnis, serta investasi umum. Secara geografis, perhatiannya IHC tertuju pada kawasan Asia dan Amerika Latin dan sedang mencari kesepakatan di pasar yang beragam seperti Turki dan Indonesia.

Posisi ketiga diduduki oleh Prosus yang merupakan perusahaan investasi asal belanda. Kapitalisasi perusahaan ini mencapai US$ 164,08 miliar.Diketahui, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia ini kerap mencaplok dan membiayai start up di Indonesia.

TIM RISET CNCB INDONESIA