
Aksi Korporasi CBRE Terungkap, Akan Dicaplok Naga Singapura?

Jakarta, CNBC Indonesia- Sinyal aksi korporasi PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) semakin terang. Seorang sumber yang dekat dengan pihak perusahaan menyebutkan bahwa emiten yang dikendalikan oleh 'lingkaran' Happy Hapsoro ini akan kedatangan investor asal Singapura.
"Kita akan kedatangan investor raksasa dari Singapura" Ujar sumber yang tidak ingin namanya disebutkan tersebut.
Ketika ditanya bagaimana skema masuknya investor tersebut apakah melalui Rights Issue atau Private Placement, pembelian dari existing shareholder, atau melalui pembelian di pasar sekunder, sumber tersebut mengaku aksi korporasi masih digodok bersama investor.
"Ini belum bisa kita disclose karena masih kita diskusikan bersama pihak investor." Jawab sumber tersebut.
Sebelumnya, rumor mengenai aksi korporasi di tubuh CBRE memang sudah tercium oleh para investor melalui press release perseroan yang diterbitkan pasca melantai perdana sepekan lalu.
Mengacu padapress releaseperusahaan, CBRE bersiap untuk melakukan aksi korporasi lanjutan setelah sukses melaksanakan IPO dan meraih pendanaan sebesar hampir Rp 80 miliar.
"Melihat antusiasme investor yang tinggi, ke depan aksi korporasi perseroan tidak hanya akan berhenti di penawaran perdana saja dan manajemen akan selalu mengedepankan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik dalam menjalankan perseroan." tulis perseroan dalam rilis resminya.
CBRE sendiri baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 9 Januari 2023 di harga Rp 108/unit dan mengumpulkan dana Rp 79,7 miliar dengan menggunakan RHB Sekuritas sebagai underwriternya.
Pada perdagangan hari ini CBRE ditutup di zona hijau dengan kenaikan 4,72% di harga Rp 155/unit. Sejak melantai, terpantau investor asing sudah membukukan beli bersih sebesar Rp 1 miliar di pasar sekunder.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan : Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai