Profil Rahmat Pohan, Bos yang Mundur di Tengah IPO Bank Sumut

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
17 January 2023 13:15
Bank Sumatera Utara. (banksumut via detikcom)
Foto: Bank Sumatera Utara. (banksumut via detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rahmat Fadillah Pohan telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut, terhitung dari 4 Januari 2023 lalu. Pengesahaan pengunduran diri ini akan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan segera.

Pada tanggal 5 Januari 2023, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah menonaktifkan Rahmat dari dari jabatannya. Tindakan ini sebagai buntut dari pemeriksaan inspektorat terhadap Rahmat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bergabung di PT Bank Sumut, serta saya mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan yang mungkin saya pernah lakukan selama bergabung di PT Bank Sumut," kata Rahmat, dikutip dari keterbukaan informasi Selasa (17/1/2023).

Padahal masa jabatan Rahmat sebagai Dirut belum lama. Ia diangkat sebagai Direktur Utama Bank Sumut berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 September 2021. Rahmat menggantikan Muchammad Budi Utomo yang meninggal 15 April 2021.

Kabar nonaktif Rahmat dari jabatan dirut ini terjadi setelah perusahaan baru mengumumkan rencana penawaran saham perdana atauinitial public offering(IPO). Rencana ini merupakan kebijakan populis yang dihasilkan oleh Rahmat. Perseroan Perseroan menargetkan sebanyak 5 miliar lembar saham dengan total nilai sebesar Rp1 triliun dari IPO Bank Sumut.

Berikut profil dan perjalanan karir Rahmat Fadillah Pohan

Lahir di Sibolga, 5 Agustus 1966,Rahmat mengenyam pendidikan strata satunya dari Fakultas Akuntansi STIE Nusa Bangsa Medan pada tahun 1988. Pada tahun 1995, ia menempuh pendidikan di STIE Nusa Banga Medan dengan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi. Selain itu, dia juga mengenyam pelatihan internasional di INSEAD Campus Singapore pada 2011 danInstitute Australia Management tahun 2003.

Karir perbankan Rahmat telah bermula sejak tahun 1990an. Ia mengawali karirnya di Bank Danamon sejak tahun 1990 dan pernah menjabat sejumlah peran penting. Antara lain, Kepala Divisi Pengawasan Operasional Kantor Pusat (2018-2019), dan Kepala Divisi Pembayaran dan Pelayanan Bank (2016-2018).

Rachmat pernah menjadi Koordinator Proyek Integrasi Sistem (2000-2001), Kepala Kanwil Jawa Timur di Surabaya (2002-2003), Kepala Divisi Pengawasan Cabang (2003-2004), dan Kepala Divisi SDM (2004-2006). Kemudian, Rachmat menjabat Kepala Divisi Bisnis Support dan Syariah (2007-2009), Kepala Divisi Pembayaran dan Transaksi Syariah (2009), Kepala Divisi Pembayaran dan Bisnis Support (2010).

Rahmat juga pernah mengisi Kepala Divisi Pusat Pembayaran (2010-2015), Kepala Divisi Pembayaran dan Pelayanan Bank (2016-2018). dan menjabat Kepala Divisi Pengawasan Operasional Kantor Pusat (2018-2019). Setelah 20 tahun bekerja di Danamon, barulah ia berkarir Bank Sumut.

Mengutip laman resmi Bank Sumut, Rahmat sebagai Dirut Bank Sumut dipilih sebagai salah satu dari Infobank 100 Top CEO & The Next Leaders Forum 2022. Ajang penghargaan itu adalah bentuk apresiasi dan pengakuan kepada kepada para bankir dan CEO terbaik serta kader-kader pemimpin di lembaga keuangan yang merupakan tumpuan dan harapan sektor finansial masa depan.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO, Bank Sumut Bocorkan Besaran Dividen, Segini Nih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular