
Sstt...Diam-Diam 6 Bos BTN Nyerok Saham! Ada Apa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direksi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menambah porsi kepemilikan saham mereka dalam rangka Pemenuhan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan status kepemilikan saham langsung.
Secara rinci mengutip keterbukaan informasi, Selasa (17/1/2023), Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo membeli 99.000 saham dengan harga Rp 1.200 pada 30 Desember 2022 sehingga kepemilikan saham Haru menjadi 403.600 saham.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama, Nixon LP Napitupulu membeli 754.700 saham dengan harga Rp 1.200 pada 30 Desember 2022 sehingga saham milik Nixon dari 2.481.000 menjadi 3.236.500 lembar.
Direktur Consumer Hirwandi Gafar juga menambah porsi kepemilikan sahamnya dari 603.900 menjadi 800.314 saham karena menambah 196.141 saham pada 30 Desember 2022. Direktur Finance Nofry Rony Poetra juga membeli saham sebanyak 533.422 yang terbagi menjadi 194.208 saham pada 2 Januari, 139.306 saham pada 4 Januari, dan 199.908 saham pada 10 januari, sehingga total saham milik Nofry sebanyak 1.568.022 saham.
Direktur IT & Digital Andi Nirwoto membeli 210.861 saham pada 28 Desember 2022 sehingga hingga akhir 2022, jumlah saham BBTN yang dimiliki berjumlah 859.161 saham. Direktur Distribution and Funding Jasmin juga melakukan penambahan saham berjumlah 462.630 saham pada 29 Desember 2022 dan 2 Januari.
Direktur Risk Management Setiyo Wibowo menambah 381.800 saham pada 29 Desember 2022 dan 10 Januari 2023, dan Direktur Human Capital, Compliance and Legal Eko Waluyo menambah 222.964 saham pada 29 dan 30 Desember 2022.
(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTN Kucurkan Kredit Rp286 T, Paling Banyak KPR Subsidi