
Asing Bawa Kabur Rp 578 M, Cabut Dari 3 Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin ditutup anjlok nyaris 1%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,98% atau 65,77 poin ke 6.622,5.
Tercatat, investor melakukan jual bersih atau net sebesar Rp 515,37 miliar di seluruh pasar. Pada pasar reguler, dana asing yang lari dari pasar saham atau net sell asing mencapai Rp 578,92 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 63,55 miliar.
Sepanjang perdagangan 10 Januari 2023, asing meninggalkan saham-saham bank besar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 225,34 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 209,01 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 188,13 miliar.
Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, asing saat ini sedang melakukan aksi ambil untung di emiten perbankan berkapitalisasi besar. Pasalnya, kenaikan harga saham dan keuntungan di emiten-emiten tersebut terbilang tinggi.
"Sudah outperform. (Pelemahan saham bank) karena profit taking investor asing," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Mandiri Jakarta, Selasa (10/1).
Meskipun demikian, saham perbankan berkapitalisasi besar Indonesia masih menarik untuk dikoleksi. Namun, investor asing cenderung selektif karena performa harga sahamnya sudah tinggi. "Saham bank masih selektif. Tahun ini lebih selektif," ucapnya.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat
